MANAberita.com — TERTEMBAKNYA perawat cantik bernama Razan Al-Najjar ketika tengah bertugas saat demo pada Jumat (01/06) kemarin di Palestina membuat Israel melanggar peraturan perang yang melarang membunuh para medis.
Dilansir dari Suara, salam pernyataan resmi militer Israel yang dikutip Reuters, Rabu (6/6/2018), disebutkan serdadu negeri agresor tersebut hanya bertahan dari serbuan demonstran Palestina.
”Militan Palestina telah menyerang pasukan kami di sepanjang perbatasan Gaza menggunakan tembakan dan granat. Dalam pemeriksaan, ada sejumlah kecil peluru yang ditembakkan personel kami. Salah satunya secara tak sengaja mengenai Razan Al Najar.”
Militer Israel memastikan penyelidikan yang lebih komprehensif akan tetap digelar, dan bakal diperiksa oleh komandan senior.
Setelahnya, seluruh hasil penyelidikan tersebut akan diserahkan kepada jaksa militer untuk dipertimbangkan apakah personelnya yang menembak Razan bisa diadili atau tidak.
Kepergian Razan sendiri meninggalkan duka mendalam. Wanita berusia 21 tahun ini meninggal usai diberikan perawatan akibat luka tembak dibagian dada. Saking cintanya masyarakat Palestina pada perawat ini, mereka bahkan menyebut Razan sebagai guardian angel atau malaikat pelindung. (Dil)