MANAberita.com — DENADA masih menjadi topik perbincangan yang hangat hingga saat ini. Hal ini terkait penyakit yang diderita putrinya, Shakira Aurum.
Penyakit yang diderita Shakira Aurum memang terbilang sangat langka dan jarang terjadi. Apalagi hal ini tentu menjadi sesuatu hal yang mendadak hadir dalam hidup Denada.
Ia harus menghadapi cobaan besar untuk tetap setia menemani dan berjuang bersama sang anak untuk melawan penyakit kanker darah tersebut.
Perjuangan Denada sebagai seorang ibu menarik perhatian khalayak ramai.
Ia pun banyak mendapat tawaran undangan beberapa stasiun televisi dan channel-channel YouTube di media sosial.
Perjalanan perjuangan Denada dan Shakira menjadi sesuatu yang sangat menarik. Penderitaan Shakira kini bertambah semakin lemah saat ini.
Dikutip dari TribunJatim.com dari channel YouTube TransTV, Denada mengatakan bahwa anaknya lemah karena kemoterapi. Shakira Aurum kini sudah tak lagi kuat turun dari kasur dan juga naik tangga.
Perlahan, kondisi rambutnya juga mulai rontok dan membuatnya kehilangan rambut. Shakira harus terus dibantu oleh Denada dan mantan suaminya, Jerry Aurum.
“Anakku yang biasanya joget-joget, loncat-loncat, tiba-tiba sekarang mau naik tangga saja enggak bisa. ‘Ibu, Shakira kakinya lemas, enggak bisa naik tangga’. Harus dipegangin,” katanya.
“Turun dari kasur saja susah sekali. Dia pun komplain. ‘Shakira bergerak susah sekali’,” ucap Denada yang menirukan keluhan putri semata wayangnya.
Selain kondisi fisik anaknya yang semakin melemah, Denada juga menceritakan rambut Shakira yang mulai rontok.
“Itu dia ngeliatnya (perubahan fisik) frustrasi dan sedih sekali,” ujar Denada dari Channel YouTube Janji Suci Trans TV saat mengobrol bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
Perjuangan Denada menyentuh hampir seluruh sahabat artis di Indonesia juga para ibu-ibu di luar sana. Denada memang mengaku tak pernah menyangka penyakit yang diderita putri kecilnya itu.
Ia tak pernah menduga karena selama ini selalu memberikan perawatan tubuh dan gizi terbaik untuk sang anak.
Putri semata wayang Denada yakni Shakira Aurum, dinyatakan mengidap kanker darah atau leukemia.Ia sempat penasaran dan bertanya-tanya penyabab Shakira Aurum terserang leukemia.
Selama 5,5 tahun hidup bersama anaknya, Denada merasa selalu memperhatikan gaya hidup anaknya.
Seperti yang dikutip dari Nakita, Denada selalu berusaha memastikan semua hal untuk anaknya adalah yang terbaik.
“Semua apa yang untuk anakku makanan yang dia makan aku pilihkan sekali, aku belikan khusus buat dia. Semua sayur, semua buah itu hanya organik, semua daging semua ini hanya yang terbaik. Saya jaga anak saya itu betul-betul dengan seluruh jiwa dan raga,” ujarnya.
Apalagi Shakira Aurum juga tidak memiliki garis keturunan yang pernah menderita kanker atau pun leukemia.
Lalu, apa yang menyebabkan akhirnya Denada harus mengalami hal mengenaskan ini dengan putrinya?
“Tak pernah terbayangkan, nggak pernah sedikit pun terlewat di kepalaku bahwa itu akan terjadi,” katanya.
Sejak Shakira lahir pun Denada selalu memperhatikan asupan gizi dan nutrisi anaknya agar memiliki antibodi yang kuat. Ia mengaku memberikan ASI eksklusif pada Shakira yang dipercaya membantu antibodi anak agar kuat.
“Saya berikan yang terbaik kepada dia dari mulai lahir, saya berikan dia full eksklusif ASI sampai dokter bilang ‘No, No, No, semua yang kamu lakukan itu sudah benar dan tepat, ini tidak ada hubungannya dengan itu’,” sambungnya.
Denada akhirnya mengungkap apa yang menjadi diagnosa dokter terhadap kondisi penyakit anaknya itu. Dokter mengatakan kalau leukemia yang menyerang Shakira sebenarnya tak ada kaitan dengan gaya hidup sehari-hari.
Menurut dokter, Denada sudah melakukan hal yang terbaik untuk asupan gizi dan menjaga putrinya.
Dokter juga menjelaskan kanker ganas yang menyerang anak kecil memang tak bisa diprediksi dan diketahui jelas penyebabnya.
“Satu hal yang harus kita ketahui tentang kanker anak, memang kanker anak sampai saat ini tidak pernah bisa diketahui apa penyebabnya, tidak bisa dicegah dan tidak bisa diketahui trigger-nya,” jelas Denada.
Ketika mendengar anaknya divonis leukemia, Denada hanya berpikir anaknya terkena kanker dan semuanya terjadi begitu saja. Ia juga tak berani bertanya-tanya mengapa musibah berat dan penyakit menyakitkan ini terjadi pada putrinya.
“It’s just happen, jadi kita benar-benar bicara tentang ungkapan Allah,” tandasnya.