Sering Dianggap Menjijikan, Inilah Fakta Mengenai Ngiler Saat Tidur

  • Sabtu, 01 September 2018 - 03:21 WIB
  • Lifestyle
Sering Dianggap Menjijikan, Inilah Fakta Mengenai Ngiler Saat Tidur
Sering Dianggap Menjijikan, Inilah Fakta Mengenai Ngiler Saat Tidur

MANAberita.com — SEBAGIAN besar orang kalau tidur cenderung ngiler. Itu disebabkan karena air liur (saliva) dalam mulut tidak bisa tertampung lagi. Ketika kelenjar saliva berlebihan pada saat tidur ini istilah medisnya mengalami kondisi Sialorrhea atau Hypersalivasi. Hipersalivasi adalah kondisi yang diakibatkan oleh produksi cairan saliva yang terlalu banyak sehingga liur dapat keluar dengan sendirinya tanpa disadari.

Mungkin masih banyak yang menganggap mengeluarkan air liur pada saat tidur adalah sesuatu yang lumrah karena faktor kelelahan dan sebagainya. Tetapi perlu diketahui, kondisi Hipersalivasi bisa terjadi juga karena kondisi kesehatan Anda.

Misalny saja ini bisa terjadi karena ada infeksi pada mulut, menderita stroke, penyakit progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput pelindung saraf (Mielin) dalam otak dan saraf tulang belakang atau dalam bahasa medisnya disebut multiple sclerosis. Kemudian belum sampai disitu saja, Akurathealth mencoba menjabarkan penyebab lain yang mengarah pada kondisi Hipersalivasi :

Sinus yang tersumbat

Kamu cenderung akan ngiler jika menderita pilek atau infeksi, mengalami sinus yang meradang atau tersumbat dan hidung tersumbat. Hidung yang tersumbat membuat kamu bernapas dari mulut yang menyebabkan ngiler pada saat tidur.

Posisi tidur

Posisi tidur juga membuat saliva keluar karena terjadi akumulasi air liur di mulut. Yang menyebabkan bisa bocornya air liur dari mulut. Posisi tidur seperti tidur miring ke samping dan tidur ketika terduduk yang membuat kepala menunduk kebawah perut dapat menyebabkan keluarnya air liur, posisi-posisi seperti ini harus dihindari.

Efek samping obat

Mengkonsumsi obat anti-psikotik seperti clozapine dapat menyebabkan meneteskan air liur. Bahkan obat yang digunakan untuk pengobatan Alzheimer dan berbagai antibiotik dapat memiliki efek samping yang dapat memicu air liur.

Baca Juga:
9 Tanda Orang Lain Berbohong Kepada Anda

Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD adalah nama suatu penyakit yang mana kondisi asam-asam pencernaan cenderung mengalir kembali ke kerongkongan ini menyebabkan kerusakan lapisan kerongkongan. Tandanya seperti ada benjolan di tenggorokan dan bahkan menyebabkan kesulitan menelan dan berakibat meneteskan air liur.

Apnea tidur

Baca Juga:
Jangan Biarkan Kotor, Begini 5 Cara Bersihkan Headset yang Benar

Apnea tidur adalah sebuah penyakit yang mengacu pada gangguan tidur yang serius dimana tubuh cenderung berhenti bernapas pada malam. Kondisi ini menghasilkan air liur berlebih dan ini menyebabkan air liur.

Disfagia atau gangguan menelan

Mengeluarkan air liur bisa menjadi gejala yang mengarah ke gangguan menelan yang disebut sebagai disfagia. Anda mungkin kesulitan menelan ludah karena penyakit seperti Parkinson, Multiple sclerosis dan berbagai jenis kanker.

Komentar

Terbaru