MANAberita.com — SEBELUM ditemukan tewas dengan luka tembak serta senjata api jenis Revolver di tangan, Fransiskus Xaverius ONG sempat menuliskan kata perpisahan di grup Whatsapp.
Fransiskus yang diduga sebagai pelaku pembunuhan kelurganya sebelum tewas bunuh diri diketahui sempat meninggalkan pesan terakhirnya di grup XAV’92 ( alumni Xaverius angkatan 1992).
Dalam pesanya yang terkirim pada pukul 02.58 dini hari tersebut meminta teman-temanya untuk mengingat kenangan baik tentangnya.
“Maafkan aku…teman teman…Kenanglah kebaikanku saja. Jangan membicarakan kejelekanku..Jalan kalian masih panjang (emoji salam),” kutipan dalam pesan tersebut.
Sementara itu, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. Kepala SPKT Polresta Palembang Ipda Redofan mengukapkan, semua korban yakni Rafel (18), Ketty (11) Margareta Yenti Liara(45), dan Fransiskus (45) tewas dengan kondisi luka tembak. Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki. (Dil)
