MANAberita.com — SEORANG siswi meninggal setelah dia tidur di dalam lemari pakaiannya, dan tanpa sengaja menggantung dirinya sendiri. Demikian sebuah pemeriksaan telah terdengar.
Hazel Georgina Bradley (13), memiliki sejarah berjalan dalam tidur, dan takut dengan pakaiannya setelah menonton film kartun Monsters Inc.
Remaja itu telah tidur seperti biasa, tetapi ditemukan tewas keesokan paginya digantung di lemari pakaiannya dan mengenakan seragam sekolahnya.
Pemeriksa memutuskan, kematiannya adalah kecelakaan setelah orang tuanya mengatakan kepada polisi, mereka yakin dia tidur sambil berjalan.
Ibunya, Rebecca (43), mengatakan dia telah memeluk dan memberikan ciuman selamat malam kepada putrinya, setelah obrolan indah, sekitar pukul 21.20 malam pada 23 Mei.
Tetapi keesokan paginya, pukul 06.45 pagi, ayahnya yang terkejut, Graham (44), menemukan dia digantung di seragam sekolahnya di rumah mereka di Caerphilly, South Wales.
Nyonya Bradley mengatakan, Hazel memiliki masalah dengan lemari pakaiannya, karena obsesi masa kecil dengan film Monsters Inc, ketika karakter muncul melalui pintu untuk menakut-nakuti anak-anak.
“Dia selalu harus menutup pintunya,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Hazel punya masalah dengan lemari pakaian, jadi saya yakin dia tidur sambil berjalan. Dia memiliki begitu banyak hal untuk hidup.”
Sidang di Kantor Gwent Coroner di Newport diberi tahu, Hazel memiliki imajinasi yang jelas, tetapi secara akademis dia cerdas, musisi berbakat, dan suka berenang.
Tetapi dia memiliki sejarah berjalan dalam tidur, dan ayah Graham telah memergoki dia tidur sambil berjalan beberapa kali.
Sesaat sebelum kematiannya, Nyonya Bradley menemukan Hazel tidur sambil berjalan di dapur mengenakan seragam sekolahnya.
Tapi dia bilang, Hazel tidak memakai kacamatanya, yang dia kenakan ketika dia bangun dari tempat tidur agar dia bisa melihat dengan benar.
Pemeriksaan post mortem menegaskan, penyebab kematian karena digantung. Bukti dari polisi menunjukkan, tidak ada tanda-tanda gangguan atau sesuatu yang mencurigakan di rumah mereka.
Senior Gwent Coroner Wendy James mengatakan, Hazel tidak meninggalkan catatan atau dia telah mengkomunikasikan niat semacam itu kepada orang tuanya.
“Hazel memiliki sejarah berjalan dalam tidur dan berdasarkan bukti yang aku tidak bisa pastikan dari niatnya, dan aku tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa kematian muncul sebagai akibat dari kecelakaan tragis,” jelasnya.
Miss James memberikan kesimpulan kematian yang tidak disengaja. Setelah kematiannya, teman dan keluarga mengumpulkan lebih dari £2,500 untuk amal anak-anak.
Graham, yang menjalankan bisnis penyewaan perkusi, dan pemain biola Rebecca juga memiliki seorang putra yang lebih muda bernama Aidan.
Berbicara hari ini, Rebecca mengatakan, dia terlalu kesal untuk membicarakan tentang kematian putrinya. Dalam pengumuman pemakaman yang dikeluarkan pada Juni, orang tuanya berkata, “Anak perempuan kami yang cantik Hazel Georgina Bradley meninggal pada hari Kamis 24 Mei 2018. Diambil dari kami jauh untuk segera. Hazel menyentuh banyak orang dari semua lapisan kehidupan.” (Alz)
