Ilustrasi
MANAberita.com — ATAS alasan rasa nyaman dan malas mencari, seseorang sering kali “terjebak” dalam sebuah hubungan. Padahal, bisa jadi hubungan asmara yang dianggap biasa tersebut sama sekali tidak baik-baik saja.
Pada awalnya, hubungan yang terjalin antara kamu dan pasangan terasa sangat manis dan tak akan terganti. Namun, seiring berjalannya waktu, pernahkah kamu merasa ada yang mulai berubah dan hal itu membuat kamu maupun Si Dia menjadi tidak nyaman? Atau yang paling parah, perubahan itu membuat kalian berpikir untuk mengakhiri hubungan yang sudah terjalin.
Eits, tapi jangan terburu-buru. Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya untuk terlebih dahulu mendengarkan pendapat dari kedua belah pihak. Putuskan bersama apakah hubungan masih bisa dilanjut atau tidak.
Untuk beberapa hal, perpisahan memang menjadi hal yang tak dapat dihindari dan merupakan satu-satunya jalan terbaik yang bisa diambil. Sebelum membuat keputusan, coba cek 5 tanda hubungan kamu dan Si Dia sudah mulai “beracun” dan harus segera diakhiri!
Meributkan Hal Kecil
Pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar dan bisa menjadi “bumbu cinta”. Tapi harus berhati-hati kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan dan terlalu sering terjadi, bahkan hanya karena masalah kecil. Bisa jadi, itu adalah tanda bahwa hubungan kamu dan pasangan tak dapat lagi dilanjutkan.
Jika konflik selalu muncul apalagi mulai mengarah pada kata-kata tindakan yang keras, itu adalah salah satu tanda besar. Roller coaster yang berlebihan dalam sebuah hubungan bisa menjadi tanda kepercayaan yang mulai meluntur. Padahal hal itu adalah kunci berjalannya sebuah hubungan.
Mulai Perhitungan
Tanda lain yang sering menjadi sinyal keretakan dalam hubungan adalah mulai tumbuh rasa perhitungan terhadap pasangan. Misalnya, Si Dia selalu mengungkit apa saja yang pernah dilakukan untuk kamu, atau sekadar membuka semua kesalahan-kesalahan yang pernah kamu lakukan tanpa memperhitungkan miliknya.
Jika hal itu yang terjadi, kamu harus mulai memikirkan ulang apakah akan tetap melanjutkan hubungan atau tidak. Sebab sikap perhitungan adalah pertanda bahwa kamu dan pasangan sudah mulai saling berbalik dan melawan satu sama lain.
Dia Tidak Terbuka
Keterbukaan juga menjadi satu kunci sukses dalam menjalin sebuah hubungan. Memang tidak semua hal yang terjadi pada dirinya harus kamu ketahui, juga sebaliknya. Tapi untuk beberapa hal, terutama yang menyangkut soal hubungan, ada baiknya untuk selalu didiskusikan untuk menemukan jawaban yang terbaik.
Pasangan mungkin akan mulai enggan mengungkapkan pikiran tentang hubungan atau tentang dirinya kepada kamu, demi asalan kenyamanan. Padahal hal itu bisa memicu kebiasaan saling menyembunyikan isi hati yang bisa menjadi tanda bahwa hubungan jatuh ke dalam bahaya.
Datar dan Membosankan
Perasaan bosan adalah hal yang wajar dan bisa menimpa siapa saja. Apalagi setelah menjalani satu hubungan untuk waktu yang panjang. Bahkan, saat sedang bersama tak lagi terasa menyenangkan dan tidak menemukan hal yang bisa dibahas. Kalau sudah begitu, bisa jadi kamu dan pasangan sudah sama-sama tidak nyaman dan harus segera mengakhiri hubungan.
Mementingkan Diri Sendiri
Pernahkah kamu merasa sudah melakukan banyak hal untuk membuat Si Dia bahagia, tapi tidak dianggap? Alih-alih menunjukkan hal yang sama, pasangan malah merasa bahwa kamu tidak melakukan apapun dan hanya mementingkan diri sendiri. Jika jawabannya adalah iya, maka segera akhiri hubungan sebelum masalah menjadi lebih besar.
Karena hal ini bisa menjadi tanda besar bahwa dia yang saat ini bersama kamu bukanlah pasangan yang terbaik. Tak perlu takut untuk merasa patah hati, karena semua adalah proses. Lebih baik patah hati karena orang yang salah daripada sakit hati sepanjang waktu karena bersama orang yang salah. Mulailah untuk mencintai diri sendiri. (Alz)
(Sumber : halodoc.com)