Ilustrasi
MANAberita.com — TANDA-tanda psikopat bisa dilihat dari tingkah laku anak-anak ketika berusia 3 tahun. Sayang, para orang tua tidak mengira bahwa tingkah laku kala anak-anak bisa berpengaruh terhadap perilaku mereka saat dewasa.
Seorang psikiater Amerika Serikat, J.M Macdonald meneliti hal tersebut. Ia menganalisa perilaku sekitar 100 orang penjahat.
Menyakiti hewan merupakan salah satu indikasi gangguan psikopat. Biasanya, orang yang memiliki gangguan ini menyiksa hewan untuk melampiaskan hasratnya. Seiring berjalannya waktu, mereka bisa berubah menyiksa orang lain.
Senang membakar atau pyromania merupakan gangguan mental yang ditandai munculnya dorongan kuat untuk sengaja menyulut api. Orang yang menderita ini biasanya akan merasa lega atau puas setelah melakukannya. Membakar suatu barang biasanya menjadi cara untuk menunjukkan kemarahan dan pembangkangan.
Enuresis adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol urin. Anak-anak yang mengidap ini biasanya akan mengompol ketika tidur di malam hari. Namun, hal ini tentu bukan jaminan akan menjadi psikopat di masa depan.
Namun, gangguan ini sering memprovokasi tindakan pembakaran, penyiksaan hewan, dan hal lainnya karena kondisi ini memalukan bagi si anak.
Gejala psikopat bisa terlihat ketika anak mulai membantah perkataan orang tua dan suka melanggar peraturan yang ada. Biasanya, mereka mengerti aturan tersebut namun suka melanggarnya. Setelah melanggar aturan, mereka mendapatkan kegembiraan dan sensasi adrenalin.
Anak yang memiliki ciri sebagai psikopat akan berbohong dan tidak akan menyesalinya. Mereka menyukai proses berbohong dan akan terus melakukannya.
Anak yang melakukan bullying biasanya karena beragam alasan. Seperti ingin menunjukkan kekuatan, ingin perhatian, atau mengikuti perilaku orangtua mereka yang kejam. Namun, anak yang meiliki ciri psikopat biasanya suka membully atau mempermalukan orang lain hanya karena menikmatinya. (Zee)