Viral Video Anak Diduga Sarafnya Rusak Akibat Keseringan Main Gadget, Ini Pendapat Ahli

  • Sabtu, 19 Januari 2019 - 13:05 WIB
  • Viral
Video anak diduga kena kerusakan saraf akibat keseringan main gadget
Video anak diduga kena kerusakan saraf akibat keseringan main gadget

MANAberita.com – VIRAL di media sosial, video seorang anak yang menenteng gadget . Di video tersebut, si anak terlihat berulang kali terjatuh, dan nampak berjalan sempoyongan.

Dalam keterangan video yang beredar, disebutkan anak tersebut mengalami kerusakan saraf akibat kebanyakan main gadget . Mungkinkah itu terjadi?

Tidak diketahui dengan jelas dari mana video itu berasal, atau apakah anak tersebut benar-benar mengalami kerusakan saraf. Dalam video, terdengar pula suara diduga ibu dengan logat melayu khas Malaysia yang kental.

Namun, bahaya kerusakan saraf kebanyakan main gadget memang nyata dan bukan main-main. Hal ini disampaikan konsultan neurologis dari Departemen Neurologi Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S.

Baca Juga:
Duh! Keraguan Vaksin Covid Sebabkan Masalah Kesehatan Anak Di Papua Nugini

Dilansir @manaberita dari suara, menurutnya kerusakan saraf akibat terlalu sering menggunakan gadget bisa berupa kesemutan, kebas, nyeri, serta kelemahan pada pergelangan dan telapak tangan yang jika berlangsung dalam waktu lama dapat berisiko menyebabkan gangguan saraf yang lebih berat, seperti kelumpuhan.

“Istilah medisnya disebut neuropati. Ini dapat disebabkan oleh penyakit, trauma pada syaraf, atau dapat juga karena komplikasi dan suatu penyakit sistemik seperti diabetes,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perdossi Pusat ini menambahkan, semua orang sebetulnya berisiko terkena kerusakan saraf neuropati. Bahkan kebiasaan sepele seperti mengendarai motor dan mobil, duduk lama di posisi yang sama, mengetik di komputer, hingga memakai sepatu hak tinggi juga dapat memicu risiko ini.

Untuk mencegah kerusakan saraf semakin parah, Manfaluthy menganjurkan agar orang tua membatasi penggunaan gadget pada anak. Jika memang diperlukan untuk kegiatan belajar, maka lakukan peregangan selama beberapa menit tiap 1-2 jam sekali supaya saraf tidak mengalami kekakuan.

Baca Juga:
Israel Dan Palestina Menyepakati Langkah-langkah Untuk Mengekang Kekerasan Yang Sedang Meningkat

“Neuropati sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup, mengonsumsi gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup untuk regenerasi sel saraf, serta konsumsi vitamin neuropatik,” imbuh dia.

Video anak diduga kena kerusakan saraf akibat keseringan main gadget

Sementara itu, dr. Grace Joselini, selaku dokter timnas Sepakbola Wanita Indonesia ASIAN GAMES 2018 menyarankan agar orang tua mendorong anak untuk melakukan aktivitas luar ruang dibandingkan bermain gadget. Menurut dia, pola pikir bermain di luar yang rentan kotor atau terjatuh harus dihilangkan agar anak mau bermain di luar ruangan.

“Kalau anak bebasin saja dia mau olahraga apa. Dia mau main di luar seperti lompat tali atau kejar-kejaran itu jangab dilarang. Tujuan olahraga pada anak itu bukan kompetisi tapi biar anak bergerak,” ujar dia.

Menurut dr Grace ketika anak aktif bergerak maka nilai akademisnya pun juga akan meningkat karena olahraga juga berperan melatih daya ingat.

Baca Juga:
Empat Anak Di Antara Tujuh Warga Sipil Tewas Dalam Serangan Udara Rusia Di Pertanian

“Fokus anak jadi meningkat. Makanya lebih bagus anak rajin beraktivitas fisik daripada main gadget. Kalau dia fisiknya bagus akademisnya juga bagus. Rasa capeknya justru bagus untuk seusianya,” tandas dia.

Kembali ke video viral, hingga saat ini belum ada penjelasan lebih jelas soal kebenaran video tersebut. Meski begitu, tak ada salahnya jika orang tua untuk membatasi dan mengawasi penggunaan gadget pada anak ya!

Video lengkap bisa dilihat di akun Instagram @manaberita :

https://www.instagram.com/p/BszjxROhmOz/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=pl4tqgwn68xw

Komentar

Terbaru