Wow! Inilah 6 Misteri di Indonesia yang Belum Terpecahkan dan Buat Dunia Tercengang

  • Kamis, 24 Januari 2019 - 02:14 WIB
  • Misteri

 

MANAberita.com – NUSANTARA menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Ada jejak peradaban misterius, hewan-hewan dan tumbuhan aneh, kerabat nenek moyang manusia yang bertubuh mini, reruntuhan bangunan purba kolosal, dan benang merah sejarah Indonesia modern yang masih kusut.

Pertanyaan yang belum terjawab itu tak hanya menerbitkan rasa penasaran penduduk Indonesia, tapi juga warga dunia. Misalnya, penduduk Bumi yang bertanya-tanya kisah kapal hantu yang konon diawaki pelaut Tanah Air, atau terkait fakta bahwa nenek moyang penduduk sebuah negara di Afrika adalah segelintir perempuan asal Indonesia.

Dan, ketika bukit batu yang dipenuhi semak belukar di Magelang, Jawa Tengah — yang ditulis Gubernur Jenderal Britania Raya,  Sir Thomas Stamford Raffles dalam ‘History of Java’ — ternyata adalah Candi Borobudur, orang pun bertanya-tanya apakah gundukan batuan basalt di Cianjur sejatinya adalah piramida tertua di muka Bumi?

Berikut 6 misteri terkait Indonesia yang juga bikin penasaran dunia, seperti yang dilansir dari liputan6 :

Baca Juga:
Pemerintah Lepaskan Bantuan Kemanusiaan Masyarakat ke Pakistan

 

1. Kapal Hantu Ourang Medan

Suatu hari di bulan Juni 1947, 2 kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka —  City of Baltimore dan Silver Star — menerima pesan darurat dari kapal dagang milik Belanda, SS Ourang Medan atau ‘Orang Medan’

Seorang operator di kapal Ourang Medan mengirimkan kode Morse. Isinya: “Semua awak kapal, termasuk kapten terbaring sekarat di ruang peta (chartroom) dan anjungan. Mungkin semuanya telah meninggal dunia.”

Kemudian kalimat terakhir diterima. “Aku (akan) mati,” seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (4/12/2015). Setelah itu pesan radio terputus.

Baca Juga:
Duta Besar Ukraina Bilang Ukraina Tak Kan Hilang Harapan

Pesan mengerikan tersebut juga didengar pos pemantauan milik Belanda dan Inggris yang ada di sekitar Selat Malaka.

Kemudian, para operator radio penerima berusaha melacak sumber sinyal dan menentukan bahwa pesan tersebut datang dari SS Ourang Medan, yang juga ada di Selat Malaka.

Kapal Silver Star adalah yang terdekat. Nakhodanya lalu memutar haluan mendekati lokasi Ourang Medan. Mereka menemukan kapal itu terapung-apung di lautan.

Yang mengerikan, jasad-jasad para krunya bertebaran di dek. Semuanya dalam kondisi mengerikan: mata terbelalak.

Ekspresi ketakutan dan horor terlihat jelas dalam wajah-wajah beku. Pun dengan anjing kapal yang ditemukan mati.

Baca Juga:
Timnas U-16 Lakukan Uji Coba untuk Hadapai Piala AFF dan Piala Asia

Awak kapal AS, Silver Star yang melakukan pengecekan tak menemukan tanda-tanda kekerasan, tak ada darah yang merembes, tiada tanda-tanda perlawanan.

Kapten Silver Star memerintahkan agar tali pengeret dipasangkan ke Ourang Medan, agar kapal tersebut bisa ditarik ke pelabuhan terdekat, agar aparat bisa menyelidiki apa gerangan penebar maut di bahtera tersebut.

Namun, sebelum niatan itu terlaksana, asap tebal mengepul dari bagian kapal. Kemudian, ledakan terjadi. Ourang Medan pun tenggelam. Semua bukti-bukti karam ke dasar laut.

Legenda Ourang Medan menyebar dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain. Dijadikan artikel majalah-majalah spesialisasi kisah misteri.

Sebuah laporan resmi terkait kapal itu bahkan muncul dalam Proceedings of the Merchant Marine Council US Coast Guard edisi Mei 1952. Hingga kini belum diketahui, apakah Ourang Medan kisah nyata atau bohong belaka.

 

Baca Juga:
Hah! Dua Dibebaskan, Satu Petugas Polisi Dipenjara Karena Penghancuran Stadion Indonesia

2. Balok Misterius Terdampar di Pantai-pantai Eropa

Benda persegi hitam, mirip talenan, terbawa ombak di seantero Eropa. Tak ada yang tahu, dari mana ia berasal.
Hanya ada petunjuk kata Tjipetir yang tercetak di permukaan kenyal itu.

Salah satu orang yang menemukannya, Tracey Williams, warga Newquay, Cornwall, Inggris berusaha memecahkan misterinya.


Ia melacaknya dari kata ‘Tjipetir’. Hasil risetnya menemukan kata tersebut bersesuaian dengan nama sebuah kebun karet di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia, yang beroperasi sejak akhir Abad ke-19 dan awal Abad ke-20. Ketika Nusantara masih bernama Hindia Belanda.

Dan ternyata, benda persegi itu sejatinya bukan karet, namun mirip gutta-percha atau getah perca: lateks koagulasi dari cairan getah murni yang dapat mengeras dan berasal dari pohon jenis Sapotaceae yang dapat dipadatkan, umumnya terdapat di Semenanjung Malaysia.

Baca Juga:
Selain Selandia Baru, Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Terindah di Dunia

Pada Abad ke-19 hingga pertengahan Abad ke-20, bahan itu digunakan sebagai insulasi kabel telegraf yang melintang di dasar laut.

Williams lantas menyebarkan temuannya itu di laman Facebook-nya. Orang-orang pun makin ramai merespons dan berbagi kisah ‘Tjipetir’ temuannya.

Ternyata benda persegi itu ditemukan tak hanya di Inggris dan Wales, tapi sampai di Shetland, Channel Islands, Spanyol, Prancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia, dan Denmark. Sejumlah orang juga melaporkan temuan karung dan gulungan karet.

Diduga balok Tjipetir itu adalah tumpahan kargo kapal Jepang Miyazaki Maru yang tenggelam pada Mei 1917, di tengah Perang Dunia I.

Next…

 

Komentar

Terbaru