MANAberita.com — PENJUAL sabu bernama Kadir tergolong nekat. Bayangkan saja, warga Jalan Karang Anyar ini berani menjual barang terlarang itu di dekat asrama perwira polisi di Karang Anyar.
Rupanya, rencana transaksi narkoba itu tercium tim Unit Reaksi Cepat (URC) Satuan Sabhara Polres Balikpapan, yang markasnya tak jauh dari lokasi penangkapan Kadir.
“Awalnya kami mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkoba di kawasan Karang Anyar. Kemudian, saya perintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan di sepanjang kawasan itu,” terang Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta, mengutip Prokal.
Mendapat informasi tersebut, Sabtu (16/02) sekira pukul 15.00 Wita, enam pasukan tim URC melakukan penyelidikan dengan menyisir kawasan di sepanjang Karang Anyar.
Saat personel melintas di depan asrama perwira Polri, terlihat ada seorang pria tengah duduk di atas sepeda motor matik warna merah, dengan gelagat mencurigakan. Aparat langsung berhenti dan hendak bertanya.
Saat hendak mendekat, pria berjaket merah dan bercelana panjang hitam itu berusaha melarikan diri. Tak ayal, petugas langsung bertindak mengamankannya.
“Setelah kami periksa, ditemukan di kantong celananya sabu sebanyak empat paket siap edar,” sebut Akbar.
Mendapati sabu yang diperkirakan beratnya sekira 1,22 gram itu, polisi kemudian menggelandang pria kelahiran Cilallang, 21 Januari 1987 ini ke markas tim URC di Karang Anyar. Dalam aksi penangkapan, tersangka sempat menjadi tontonan warga sekitar. Ini lantaran lokasi berada di pinggir jalan utama.
Setelah diamankan di markas URC, aparat melakukan interogasi awal untuk mengetahui dari mana asal barang haram tersebut.
“Kemudian, tersangka beserta barang buktinya kami serahkan ke Satuan Reskoba Polres Balikpapan untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkasnya.
Akbar menambahkan, pengungkapan kasus peredaran narkoba sudah beberapa kali berhasil diungkap tim URC. Semua itu dapat berjalan lancar, karena peran aktif dari masyarakat yang turut membantu untuk melaporkan kepada mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan masyarakat yang mau melaporkan secara cepat ketika tindak kejahatan yang terjadi di lingkungannya,” tandas dia. (Dil)