MANAberita.com — SEBAGIAN orang merasa menggunakan softlens atau lensa kontak memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan menggunakan kacamata. Selain tetap bisa melihat dengan jelas sama halnya dengan menggunakan kacamata, menggunakan softlens juga dirasa lebih oke untuk menunjang penampilan. Softlens juga dirasa tidak ribet dan lebih nyaman ketika digunakan saat berpergian, berolahraga, dll.
Namun, jika Anda ingin menggunakan softlens, pastikan Anda mengetahui cara memakai softlens dengan benar. Ada beberapa bahaya memakai softlens yang mungkin mengancam kesehatan mata Anda yang bahkan dapat mempengaruhi penglihatan Anda dalam jangka panjang. Apa saja bahayanya? Simak pada ulasan di bawah ini.
6 Bahaya Memakai Softlens yang Wajib Anda Ketahui yang dikutip dari Ohayo.
- Menyumbat Pasokan Oksigen ke Mata
Bahaya memakai softlens yang pertama adalah menyumbat pasokan oksigen ke mata. Karena softlens terletak langsung pada mata dan menutupi seluruh kornea, jumlah oksigen yang mencapai mata Anda tentu akan berkurang. Pasokan oksigen yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.
Pilih lensa kontak berbahan silikon-hidrogel karena dapat mengirimkan lebih banyak oksigen daripada bahan lensa kontak lunak konvensional. Softlens jenis ini bahkan akan lebih baik untuk mata Anda dalam jangka panjang. Namun hindari memakai lensa kontak selama berjam-jam lamanya.
- Mata Kering
Softlens mengurangi jumlah air mata yang masuk ke kornea karena softlens menyerap sebagian besar air mata kita agar tetap lembut. Kekurangan air mata ini menyebabkan sindrom mata kering yang menyebabkan rasa gatal, sensasi terbakar, dan kemerahan pada mata. Jika mata terlalu kering, itu akan melukai kornea yang bisa sangat menyakitkan.
Jika Anda menderita kekeringan mata kronis, gunakan obat tetes mata untuk melumasi mata Anda.
- Refleks Kornea yang Berkurang
Menggunakan softlens dapat menyebabkan berkurangnya refleks kornea mata. Refleks kornea adalah pelindung mata di mana otak memberi sinyal kelopak untuk melindungi mata kita setiap kali ada sekecil apa pun yang diberikan pada kornea. Refleks menghubungkan kita menutup mata kita jika sesuatu dapat menyebabkan trauma langsung pada mata, misalnya seperti debu atau kotoran yang akan masuk ke mata kita.
Ketika Anda menggunakan softlens terus-menerus, tubuh Anda akan mengurangi refleks alami kornea, yang tentu dapat menyebabkan mata menjadi rusak jika Anda tidak dapat menutup mata dengan cukup cepat jika terjadi bahaya.
Pastikan Anda menggunakan softlens seminimal mungkin. Gunakan kacamata saat Anda berada di rumah agar refleks kornea Anda tidak terganggu karena penggunaan yang terlalu sering.
- Abrasi Kornea
Abrasi kornea adalah salah satu bahaya memakai softlens yang cukup serius. Ada kemungkinan softlens dapat menggores kornea Anda, dan menyebabkan abrasi kornea jika tidak dipasang dengan benar atau ketika mata Anda terlalu kering.
Jangan pernah tidur dengan menggunakan softlens karena akan meningkatkan risiko abrasi. Lensa akan menjebak partikel-partikel halus di mata seperti tanah dan pasir dan menggosok kornea Anda. Lecet-lecet ini akan menciptakan celah bagi bakteri dan virus untuk meresap dan melahirkan infeksi mata, yang parahnya dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
- Mata Merah atau Konjungtivitis
Akan ada risiko tinggi konjungtivitis dan bintil jika Anda mengenakan softlens selama berjam-jam secara teratur, terutama sepanjang malam. Akan muncul lingkungan yang lembab di mata Anda, yang dapat menjadi tempat berkembang biak mikroorganisme seperti virus dan bakteri. Selain itu, karena kurangnya pasokan oksigen yang mencapai kornea ketika Anda memakai softlens , tubuh tidak melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus seefektif seharusnya.
Giant papillary conjunctivitis (GPC) adalah jenis konjungtivitis paling umum yang didapatkan oleh pemakai softlens karena iritasi berulang dari lensa kontak. Jadi, selalu lepaskan softlens Anda sebelum tidur.
- Iritasi saat Dikombinasikan dengan Obat-obatan, terutama Pil KB
Jika Anda sedang menggunakan pil KB dan softlens secara bersamaan akan menghasilkan mata kering dan iritasi kronis. Anda akan mengalami perubahan pada lapisan air mata, yang terutama terdiri dari tiga lapisan utama yang berkumpul untuk melindungi, membasahi, dan menyehatkan permukaan mata.
Kombinasi pil KB dan softlens akan mengganggu keseimbangan air mata dan menyebabkan robekan yang berlebihan, sensasi mata terbakar dan rasa yang tidak nyaman di mata. Terbatasnya aliran oksigen ke mata akan memperburuk kondisi ini. Sebaiknya hindari menggunakan softlens selama Anda menggunakan pil KB.
Cara Mengurangi Bahaya yang Disebabkan Softlens
Agar terhindar dari bahaya memakai softlens di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Jangan terlalu sering memakai softlens dan rutinlah menggantinya sesuai petunjuk dokter. Ingatlah bahwa kotoran pada softlens akan terus menumpuk selama periode waktu tertentu. Semakin lama Anda gunakan tanpa menggantinya, maka semakin banyak endapan softlens yang akan mengurangi pasokan oksigen ke kornea, akhirnya merusak mata.
Sangat disarankan Anda rutin melakukan check-up ke dokter mata, agar dokter mata Anda dapat mendeteksi gejala masalah yang disebabkan oleh softlens dan mencegahnya agar tidak menjadi serius dengan memberi Anda perawatan yang tepat. Jika softlens Anda saat ini tidak nyaman, segera menggantinya sesuai petunjuk dokter. Ini akan membantu mengurangi iritasi. (Alz)