MANAberita.com — SEJAK tiga tahun terakhir ini penggunaan kawat gigi memang tengah trend di kalangan anak muda. Ya, jika dahulu penggunaan kawat gigi sebagai media perapih gigi, kini justru dijadikan gaya kekinian.
Mereka menganggap kawat gigi sebagai penyempurna penampilan mereka.
Dalam hal ini, tak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk menggunakan kawat gigi murahan. Karena bagi mereka, yang terpenting bisa tampil keren dengan kawat gigi, tanpa memperdulikan siapa yang menangani dan kawat gigi apa yang dipakai.
Begitu pula dengan gadis di Malaysia ini. Ia sebelumnya menemukan tukang gigi yang menawarkan kawat gigi plus pemasangan dengan dikenai tarif 190 ringgit atau sekitar Rp 600 ribu.
Tanpa pikir panjang, gadis yang tak disebutkan namanya ini pun mempercayakan pemasangan kawat gigi pada tukang gigi abal-abal tersebut.
Nahas, seminggu berselang, bibirnya malah jontor, bengkak bahkan bernanah. Gadis malang ini pun langsung mendatangi tukang gigi tersebut, untuk meminta kejelasan terkait kondisinya.
Ironisnya, si tukang gigi mengatakan bahwa hal itu adalah normal dan tak perlu dikhawatirkan. Ia seolah ingin lepas tanggung jawab.
Namun wanita itu akhirnya memutuskan untuk periksa ke rumah sakit, karena tak tahan menahan rasa sakit serta malu akibat kondisi bibir yang membengkak dan bernanah.
Di sinilah, si wanita terkejut histeris.
Dokter menjelaskan bahwa ia terinfeksi bakteri yang berasal dari kawat gigi palsu murahan itu. Ia pun harus dirawat di bangsal rumah sakit selama dua hari sebelum akhirnya melepas kawat gigi palsu itu dengan biaya operasi 650 ringgit atau sekitar Rp 2,2 juta. (Ila)
(Sumber: Palingseru)