MANAberita.com – GARA-gara nasi, pasangan suami istri bernama Toni dan Melia saling bacok.
Kini kasus saling bacok itu sudah ditangani Polres Mempawah, Kalimantan Barat. Anggota Polres Mempawah telah menangkap Toni pada , Senin (15/04).
Pria asal Desa Sepang, Kecamatan Toho, Mempawah itu diduga menganiaya istrinya dengan senjata tajam.
Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso menerangkan kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi pada Kamis (11/04) malam.
Saat itu Toni pulang dalam keadaan lapar. Pergi ke dapur, Toni tidak menemukan apapun, termasuk nasi.
“Karena tidak ada nasi, Toni bertanya kepada istrinya, ‘kenapa tidak memasak nasi?’” kata Didik.
Mendapat pertanyaan itu, sang istri malah menjawab dengan marah-marah. Kemudian Toni mendatangi istrinya, dan memberi nasihat.
Namun tiba-tiba sang istri mengambil botol pelita yang terbuat dari kaca. Sang istri memukulkan botol itu ke kepala Toni.
Istrinya juga mengambil pisau, dan mengayunkan ke lengan suaminya.
“Merasa sakit, Toni mengambil parang di dinding dapur, dan langsung mengayunkan ke arah istrinya.”
“Sabetan itu mengenai kepala kiri istrinya,” ucapnya.
Tak lama kemudian, Melia teriak sambil keluar rumah untuk minta pertolongan kepada tetangga.
“Setelah mendapat laporan, kami menangkap Toni.”
“Dia dijerat dengan UU Undang tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga,” terangnya. (Dil)
(Sumber: Tribun News)