MANAberita.com — ROSALINA Kumala Sari (18), janda cantik yang ditemukan tewas di Hotel (sebelumnya diberitakan Wisma) Benhil, Jalan Toddopuli Raya, Kota Makassar, sempat cekcok dengan pelaku Indra Anugrah Saputra (20).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mulanya pelaku Indra menghubungi korban bahwa akan membooking korban dengan nilai Rp 700 ribu.
Melansir Rakyatku, pelaku yang berperan sebagai muncikari ini juga berjanji akan datang bersama temannya yang hendak menggunakan jasa korban.
Selanjutnya pelaku menuju Hotel Benhil dengan menggunakan motor, kemudian turun di depan Toddopuli 5.
Tidak lama setelah itu, korban tiba di Hotel Benhil dengan menggunakan motor Mio Soul warna Hitam Biru.
Pelaku dan korban kemudian bertemu di kamar 209. Tiba-tiba, teman pelaku membatalkan bookingannya. Korbanpun kesal.
Korban dan pelaku terlibat cekcok. Ucapan “sund*la” kemudian terlontar dari mulut Rosalina. Hal itu membuat Indra geram. Dia tersinggung.
Pelaku kemudian menikam korban sebanyak 30 tusukan pada bagian perut, tangan, leher dan pinggang.
Setelah korban terbaring di tempat tidur bersimbah darah, selanjutnya pelaku kembali memukul korban dengan kursi kayu dari atas.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, pelaku tega membunuh korban lantaran tersinggung dengan ucapan janda beranak satu itu.
“Pelaku tersinggung dibilangi ‘sundala’,” kata AKBP Indratmoko. (Ila)