MANAberita.com – UNTUK bisa membuahi sel telur, sperma-sperma harus punya keluwesan dan kelincahan. Inilah hal yang bisa dikatakan mengapa sperma memiliki bentuk seperti kecebong. Kemiripan sperma dengan kecebong dilihat dari bentuk ekornya yang menjuntai ke belakang. Ini juga tidak salah, karena ekor sperma memiliki fungsi penting untuk menunjang motilitas atau kemampuan bergerak.
Sebuab penelitan di University of Gothenburh di Swedia mengungkapkan adanya struktur heliks atau melingkar yang awalnya dinilai ‘aneh’ atau ‘misterius’ pada ekor kecebong sperma. Struktur ini ditemukan oleh teknologi cyro-electron tomography atau cyro-ET dan diberi nama Tail Azoneme Intralimenal Spiral atau TAILS.
“Spiral yang baru ditemukan ini memberikan dorongan kepada ekor sperma,” jelas salah satu ilmuwan dalam penelitian tersebut.
Selain struktur, mekanisme gerak sperma juga dipercaya memberikan pengaruh terhadap kelincahan sperma untuk menembus selubung sel telur. Prof. David Sinton dari University of Toronto mengungkap hal ini dalam penelitiannya,
Menurut Porf. David, sperma yang unggul tidak bergerak secara dua dimensi atau disebutnya dengan istilah ular yang merayap. Sperma lebih maju dari sisi kecepatan. Mekanisme ini tentu saja melibatkan ekornya yang panjang.
“Saat sperma manusia berenang secara 2 dimensi, mereka bisa berenang sekitar 50 persen lebih cepat,” paparnya.