MANAberita.com — NASIB tragis dialami Dian Aprianto (26), warga Desa Karang Agung, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur. Korban tewas terkena tusukan senjata tajam saat coba melerai pertikaian rumah tangga tetangganya.
Peristiwa ini berawal saat pelaku Sutisono (45) mendatangi rumah mertua untuk bertemu istrinya, Suwitin. Dalam kondisi mabuk, pelaku mengamuk dan menolak diceraikan.
Adu mulut antara pasangan suami istri ini berujung pada penganiayaan fisik. Pelaku memukul istrinya hingga tersungkur. Melihat hal tersebut, mertua dan anak pelaku, yakni Sunoto (60) dan Afan (25) berusaha melerai. Namun keduanya ikut menjadi sasaran amarah pelaku.
Pelaku bahkan menghujamkan senjata tajam ke kepala mertua dan anak kandungnya hingga bersimbah darah. Melihat pertikaian itu, korban Dian Aprianto (26) berusaha menolong dan melerai. Namun dia justru tertusuk senjata tajam pelaku dan tewas di lokasi kejadian.
“Pelaku dan istrinya punya masalah keluarga. Dia tidak mau dicerai hingga akhirnya cekcok. Saat itu korban datang bermaksud melerai namun tewas terkena senjata tajam pelaku,” ujar Wakapolres Tuban Kompol Teguh Priyo Wasono.
Dalam peristiwa tersebut, dua korban lainnya Sunoto dan Afan dilarikan ke rumah sakit. Mereka mendapat perawatan intensif karena luka aniaya senjata tajam. Sementara pelaku melarikan diri polisi melakukakan pengejaran dan kini pelaku telah tertangkap. (Dil)