MANAberita.com – MESKI bukan ayah kandung, Sonny Septian tetap meradang saat putra pertama Fairuz A. Rafiq, King Faaz Arafiq, mendapat hinaan. Seperti diketahui, Faaz menjadi korban bullying teman sekolahnya akibat kasus “ikan asin”.
Tidak berselang lama, Sonny kembali dibuat marah besar. Ibu tiri Faaz, Barbie Kumalasari, menganggap hal itu sebagai risiko atas kasus “ikan asin” yang viral.
“Ya risiko lah, namanya anak-anak pasti kan seperti itu makin viral beritanya sampai psikis anak juga kena. Makanya kan dari awal kan aku bilang kasihan anak, tapi mediasinya enggak direspons ya sudah,” ujar Barbie beberapa waktu lalu, melansir Wowkeren.
“Ya risiko kalau berita viral kan seperti itu, kalau memang enggak ada damai, mau enggak mau biar gimana ayahnya sendiri.”
Ucapan Barbie sontak membuat hati netter kembali panas. Cibiran dan komentar pedas pun ditujukan lagi untuk istri siri Galih Ginanjar itu.
Seolah tidak ingin masalah berkembang, Barbie belum lama ini memberikan klarifikasi. Diakui Barbie, bukan maksud dirinya mengejek putra Fairuz.
“Kalau risiko yang aku maksud tuh kan risiko dalam arti setiap orang punya risiko masing-masing,” terang Barbie.
“Aku risikonya di-bully. Galih resikonya sampai ditahan.”
Kejadian ini tampaknya membuat Barbie semakin enggan memberikan komentarnya lagi. Pasalnya, ia merasa apa yang dikatakannya selalu dinilai salah oleh publik.
“Kalaupun sekarang sampai ada terjadi sesuatu ya, gini loh namanya berita udah menjadi besar,” lanjut Barbie.
“Kalau aku sih sudah enggak mau masuk ke ranah itu ya.”
“Karena nanti ketika aku bicara jadi salah lagi,” tambah Barbie.
“Karena apapun yang aku bicara tuh selalu jadi masalah. Selalu disalahkan.”
Kasus “ikan asin” bermula saat Galih muncul dalam vlog YouTube Rey Utami dan Pablo Benua. Dalam vlog tersebut, Galih mengisyaratkan jika bagian intim sang mantan istri, Fairuz, bau ikan asin.
Merasa tidak terima, Fairuz pun melaporkan Galih, Rey dan Pablo. Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan penyidik Polda Metro Jaya sejak 12 juli 2019 lalu. (Alz)