Cemburu Akan Ditinggal Nikah Dengan Mantan, Wanita ini Sewa Pembunuh Bayaran Untuk ‘Habisi’Suaminya

  • Kamis, 05 September 2019 - 10:34 WIB
  • Kriminal
istri sewa pembunuh bayaran untuk bunuh suami

istri sewa pembunuh bayaran untuk bunuh suami

MANAberita.com – SINDE Silitonga (45) menyewa Roberto Manulang (27) dan Linus Harefa (25), untuk menghabisi nyawa suaminya, Marison Simaremare (48). Ternyata, alasan wanita asal Kabupaten Siak, Riau itu untuk menghabisi nyawa suaminya, bukan cuma karena sering dikasari. Alasan utamanya, Sinde cemburu.

Dia kesal setelah mendapat kabar, suaminya akan rujuk kembali dengan istri pertamanya.

Dilansir dari Riausky, Sinde adalah istri ke-4 dari korban, Marison Simaremare. Sebelum menikah dengan Marison, Sinde adalah janda yang ditinggal mati suaminya. Sementara Marison, 3 kali ditinggal cerai istrinya karena masalah rumah tangga.

Belum genap dua tahun menikah, Sinde dan Marison selalu bertengkar. Selain karena sikap suaminya yang selalu kasar, belakangan pertengkaran terjadi karena Marison berencana kembali rujuk dengan istri pertamanya.

Baca Juga:
Baru Sebulan Dilantik, Oknum Anggota DPRD di NTT Ditangkap karena Berzina dengan Istri Orang

“Aku dengar dari familinya kalau dia mau rujuk lagi. Anak pertamanya pun yang perempuan selalu menghubungi mamaknya (istri pertama korban) supaya rujuk lagi sama istrinya,” kata Sinde.

Padahal, katanya, istri pertamanya itu sudah menikah dengan pria lain. Namun anaknya selalu menghubungi via telepon untuk berkomunikasi dengan bapaknya. Ini juga menambah sakit hati Sinde.

“Jahat dia sama aku, itu makanya karena dia jahat, 3 istrinya lari semua. Dia itu ditinggalkan istrinya semua,” tutup Sinde.

Baca Juga:
Pemimpin Oposisi Rusia Menghadapi Tuduhan Kriminal Baru?

Pembunuhan terhadap Marison, terjadi pada Sabtu (31/08) malam, sekitar pukul 01.00 WIB. TKP-nya di sebuah rumah sarang walet di Kecamatan Sungai Apit, Siak.

Saat itu, sedang kondisi gelap. Pasalnya, genset rusak. Kedua pembunuh bayaran, Roberto Manulang dan Linus Harefa, datang ke rumah tersebut atas perintah Sinde Silitonga. Di tengah kegelapan, kedua pelaku menghajar Marison dengan kayu. Korban dihajar secara membabi buta.

Pada Minggu (01/09), Sinde melaporkan kejadian ini dan membuat laporan palsu ke polisi. Dia mengatakan suaminya tewas akibat perampokan, tapi polisi mencium kecurigaan. Akhirnya Sinde dan kedua pembunuh bayaran, Roberto Manulang dan Linus Harefa, diringkus kepolisian. Upah yang dibayar Sinde ke dua pembunuh ini hanya Rp50 ribu per orang. (Dil)

Komentar

Terbaru