MANAberita.com – MENURUT syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
1. Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);
“Siapa yang menjadikan anjing, kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu atau anjing penjaga tanaman niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan seumpamanya dalam Adz-Dzba’ih dan Ash-Shaid (5480-5482), Muslim dalam Al-Musaqat (1574).
Abu Haurairah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing” Hadits riwayat Muslim.
2. Tempat yang terdapat patung (gambar);
Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat gambar (patung)” Hadits riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah].
3. Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengacungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim) dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri” Hadits riwayat Muslim.
4. Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatat oleh para imam, di antaranya adalah imam Ahmad, imam Hambali, imam Bukhari, imam Tirmidzy, imam Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah baginda Nabi Muhammad SAW sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.
Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.
1. Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang”? Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. “Kapan anjing ini masuk”? tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : “Entahlah”. Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. “Mengapa engkau terlambat”? tanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: “Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung).” Hadits riwayat Muslim.
2. Abu Haurairah Radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing”. Hadits riwayat Muslim. (Sam)