Stress Karena di-PHK dan Pacarnya Meninggal, ABG Cantik di Kalsel Nyusul Gantung Diri

  • Minggu, 15 September 2019 - 14:14 WIB
  • Peristiwa
Korban gantung diri

 

Korban gantung diri

MANAberita.com

— ENTAH apa yang ada dipikiran seorang gadis ABG bernama Siti Khadijah (16), warga Desa Pantai Ulin, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di lantai 2 rumahnya pada Rabu (11/09) sekira pukul 14.00 Wita.

Baca Juga:
Pulang Upacara HUT RI, Sepasang Siswa Kembar di Banyuwangi Terlindas Truk

Kejadian ini sangat menggegerkan warga sekitar, pasalnya tidak ada yang menyangka kematian gadis berjilbab yang dikenal pendiam dan sering membantu orang-tuanya tersebut begitu tragis.

Melansir Antara, Kronologisnya, berawal saat korban berada di rumah seorang diri dan ketika adik korban pulang sekolah sekitar pukul 13.30 Wita, kemudian masuk ke rumah dan bermaksud ingin ke kamar yang berada di lantai dua. Setelah itu, mendapati korban sudah dalam keadaan menggelayut menggantung diri dengan leher terjerat kerudung / jilbab pashmina miliknya yang diikatkan ke kayu plafon rumah dengan ketinggian kurang lebih dua meter.

Ada ember bekas cat yang diduga digunakan korban untuk mengikatkan kerudung. Selanjutnya adik korban berteriak histeris dan memberi kabar ke pamannya dan kemudian disampaikan kepada Ketua RT dan oleh Ketua RT melaporkan kejadian ke Mapolsek Simpur.

Baca Juga:
Begini Tanggapan Mantan Manager Saat Tahu Salah Satu Adik Mendiang Olga Syahputra Jadi Tukang Parkir

Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasubag Humas IPTU H Gandhi Ranu S, di Kandangan, Kamis, mengatakan penyebab pastinya korban bunuh diri masih dalam penyelidikan.

“Namun diduga korban mengalami depresi, karena menurut kerabat korban, Siti habis terkena PHK / berhenti kerja di wilayah kabupaten tetanggga dan pacarnya juga belum lama ini meninggal dunia karena kecelakaan sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya. Di buku harian korban juga terdapat curahan hati korban yang merasa sedih setelah ditinggalkan kekasihnya itu.”

“Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya ditemukan ciri identik korban gantung diri seperti lidah menjulur, dan mengeluarkan air seni dan kotoran dari alat vitalnya. Pihak keluarga telah menerima kematian korban dan menyatakan secara tertulis menolak untuk dilakukan visum dan otopsi, dan tidak ditemukan unsur kekerasan di tubuh korban,” katanya. (Dil)

Komentar

Terbaru