Digemari Banyak Orang, Ternyata Ikan Mujair Tak Baik Bagi Kesehatan! Bisa Picu Kanker!

  • Rabu, 02 Oktober 2019 - 20:25 WIB
  • Healthy
Ikan mujair

 

Ikan mujair

MANAberita.com — IKAN mujair menjadi salah satu jenis ikan yang familiar dan sering dikonsumsi di Indonesia.

Meskipun ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh, ada beberapa efek negatif yang dimiliki ikan mujair.

Ada beberapa alasan yang membuat ikan mujair sebaiknya tidak dikonsumsi, salah satunya bahkan disebut bisa memicu kanker!

Ya, mungkin di antara kita yang doyan makan ikan mujair ini jadi tak yakin setelah mengetahui 5 fakta mengejutkan berikut ini, yang dilansir dari Grid.

  1. Ikan yang Diternakkan

Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.

Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

Di Indonesia, ikan mujair menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan banyak ditemukan sebagai bahan makanan.

Baca Juga:
Sttsss… Mencium Aroma Bayi Baru Lahir Ternyata Banyak Manfaatnya, Loh..

Harganya yang relatif murah membuat banyak ibu rumah tangga yang memilih ikan mujair sebagai menu makanan sehari-hari.

Namun tahukah kamu bila ikan mujair yang banyak diternakkan ini ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan?

  1. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi

Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Baca Juga:
Tidur dengan Rambut Basah, Gadis Ini Kaget Lihat Wajahnya Saat Bangun

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!

  1. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Baca Juga:
Lakukan 8 Cara Sederhana Ini agar Miss V Tetap Sehat!

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

  1. Memakan Kotorannya Sendiri

Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikan.

Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

Baca Juga:
Catat! Ternyata Bra Punya Waktu Kadaluwarsa Yang Harus Kamu Ingat
  1. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu darimana ikan itu berasal.

Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya! (Ila)

Komentar

Terbaru