MANAberita.com — SEORANG gadis cilik asal Nigeria harus mengalami nasib tragis yang membuat jari-jemari tangannya berubah menjadi warna ungu.
Kota Benin di negara Nigeria merupakan daerah yang rata-rata penduduknya dirundung kemiskinan.
Kemiskinan yang melanda penduduk kota Benin dialami juga oleh gadis cilik itu.
Ia amat kelaparan karena dirumahnya makanan sangat terbatas. Hingga perutnya suatu hari sudah ‘kroncongan’ protes minta diberi makan.
Tak kuat lagi menahan lapar, gadis cilik itu kemudian mencuri sebungkus mie instan dari lemari persediaan makanan rumahnya.
Melansir Grid Hype, Ia makan dengan lahap, menghabiskan sebungkus mie instan itu dengan cepat.
Sang nenek yang memergoki cucu perempuannya itu memakan sebungkus mie instan kepunyaannya sangat marah.
Tak hanya memarahi cucunya, sang nenek juga memberlakukan hukuman kejam kepada gadis cilik itu.
Ia menyeret cucunya ke dapur dan dipaksa olehnya untuk meletakkan kedua tangan gadis cilik itu ke tungku panas.
Cucunya hanya bisa berteriak kesakitan.
Jari jemari gadis cilik itu kemudian berakhir dengan tragis, berubah warna menjadi ungu dan bentuknya tak karuan.
Tetangga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan si nenek kepada Departemen Urusan Wanita di Negara Bagian dan departemen pemerintah terkait termasuk polisi bahwa ada tindak penganiayaan kepada anak dibawah umur.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh petugas yang segera menangkap nenek gadis cilik itu.
Sedangkan gadis cilik tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Setelah foto-foto jari-jemari gadis cilik yang melepuh korban kebejatan neneknya tersebar di media sosial, netizen ramai-ramai menghujat si nenek.
“Wanita ini gila.” tulis seorang netizen.
“Ia (nenek) adalah penyihir, sangat jahat!” komentar netizen lainnya.
Namun dari foto-foto gadis cilik itu ia tidak merasa tertekan maupun menangis dengan apa yang baru saja menimpanya.
Sekarang gadis cilik itu sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan dibawah pengawasan serta penjagaan dari pihak berwenang setempat.