Anaknya Perkosa Ratusan Pria di Inggris, Bapaknya Reynhard Sinaga Ternyata Bankir Tajir di Indonesia

  • Selasa, 07 Januari 2020 - 16:22 WIB
  • Viral
Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga

MANAberita.com — NAMA Reynhard Sinaga, pria asal Indonesia, menjadi perhatian publik Inggris pada Senin (06/01).

Pengadilan Manchester menghukum seumur hidup Reynhard karena terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Di antara 159 kasus, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, dengan korbannya dilaporkan ada yang diperkosa berkali-kali.

Para korban disebut mengalami trauma, dan sebagian mencoba bunuh diri akibat tindakan Reynhard Sinaga yang mendapat julukan Predator Setan.

Dengan kasus yang dianggap terbesar dalam sejarah hukum di Inggris, siapa sebenarnya Reynhard Sinaga, si terpidana pemerkosaan?.

Dikutip dari Grid Hot, pria Indonesia ini disebut lahir pada 1983 di Jambi, dengan tinggi sekitar 170 sentimeter.

Reynhard datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat berumur 24 tahun, dan tinggal selama 10 tahun hingga dia ditangkap pada 2 Juni 2017. Selama 10 tahun, Reynhard disebut dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang bankir.

Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat dia mengintai calon korbannya.

Cara Reynhard ‘menggaet’ korban agar mau masuk ke apartemennya.

Baca Juga:
Astaga! Cintanya Ditolak, Mahasiswa Ini Campurkan Sperma ke Minuman Gebetannya

Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si Predator Setan sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.

“Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu,” ujarnya.

Reynhard tidak pernah menceritakan tentang keluarganya yang punya dua saudara kandung ataupun kisah masa kecilnya.

Dia juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.

Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu jika Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Reynhard kemudian menempuh studi di Universitas Manchester dari Agustus 2007 untuk meraih gelar MA di bidang Sosiologi.

Baca Juga:
Kerap Curhat Tentang Mantan, Wanita di Tangerang Dibunuh Tunangannya Sendiri

Pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk meraih gelar PhD ilmu Geografi Manusia, tapi ia tidak menyelesaikannya.

Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul Sexuality and Everyday Transnationalism Among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester. Tesis itu ia ajukan pada Agustus 2016. Tetapi, Reynhard Sinaga dinyatakan gagal, sehingga dia diminta untuk memperbaikinya.

Dikutip dari BBC, keluarga Reynhard Sinaga menolak memberikan tanggapan atas kasus hukum yang menjerat putranya dan kemudian vonis seumur hidup yang dijatuhkan Pengadilan Manchester, Inggris, pada Senin (06/01) kemarin.

Dari awal persidangan kasusnya, Reynhard secara konsisten mengatakan hubungan seksual yang dilakukannya atas dasar suka sama suka walaupun terungkap fakta di pengadilan bahwa para korban tidak sadarkan diri.

BBC News Indonesia telah mencoba untuk meminta tanggapan dari orang tua Reynhard, baik melalui pendekatan langsung maupun melalui telepon.

“Saya tidak mau, tidak ya,” kata ayah Reynhard dengan suara pelan usai beribadah di Depok, Jawa Barat, Desember 2019.

Baca Juga:
Tegur Teman Suami Karena Sering Menginap di Rumahnya, Wanita ini Justru Ditelanjangi dan Dianiaya

BBC News Indonesia pun kembali menghubungi orang tua Reynhard, baik ibu maupun ayahnya, melalui pesan teks, namun permohonan kembali ditolak.

Reynhard disebut oleh teman kuliahnya sebagai orang yang ramah dan periang.

“Maaf belum bisa,” balasnya.

Setelah itu, ia tidak membalas lagi beberapa pesan yang dikirim.

Begitu juga dengan ibu dari Reynhard Sinaga, yang hanya membaca semua pesan teks dari BBC News Indonesia, namun tidak pernah merespons.

Koordinator protokol dan konsuler Kedutaan Indonesia di London, Gulfan Afero, menyatakan pihaknya berkomunikasi dengan keluarga dan Reynhard sendiri sejak ia ditangkap polisi pada Juni 2017.

Baca Juga:
Pria Ini Tato Wajahnya Saat Sedang Mabuk, Begini Hasilnya

Reynhard Sinaga Penjahat kelamin yang mendapat julukan predator seks oleh hakim di Inggris.

Gulfan juga mengatakan ibu Reynhard menggambarkannya sebagai, “anak yang baik, rajin beribadah, rajin ke gereja.”

Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, Reynhard berasal dari keluarga mapan yang tinggal di Depok.

Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam sejumlah bidang usaha.

Reynhard mendapatkan gelar sarjananya pada 2006 dari jurusan arsitektur di salah satu universitas ternama di Indonesia dalam waktu empat tahun.

Setelah menyelesaikan studi S1 di Indonesia, Reynhard melanjutkan studi di Inggris.

Baca Juga:
Cemburu, Suami di NTT Bunuh Teman Istrinya Lalu Merekayasa Bak Kecelakaan Lalu Lintas

Salah satu teman kuliah, yang tidak mau namanya disebutkan, menuturkan Reynhard adalah sosok yang menyenangkan dan mampu menceriakan suasana di sela-sela tumpukan tugas. Reynhard juga, katanya, merupakah seorang yang pintar dan enak diajak bekerja sama.

Reynhard digambarkan teman kuliahnya di Indonesia sebagai seorang yang supel.

Reynhard Sinaga Predator seks asal Indonesia yang dijatuhi hukuman seumur hidup di Inggris.

“Saya mengenal Rey (panggilan teman kuliah kepada Reynhard) sebagai orang yang supel, ramah, mudah bergaul, menyenangkan untuk diajak bekerja sama misalkan dalam kelompok,” katanya saat ditemui oleh BBC News Indonesia.

Teman yang tidak mau disebutkan identitasnya itu turut prihatin atas kasus hukum yang dihadapi Reynhard. Ia pun mendoakan yang terbaik untuk Reynhard.

“Saya harap Rey di sana bisa menyelesaikan kasus ini dengan apapun hasilnya. Dia bisa secara mental dan fisik sehat, itu harapan saya. Saya tidak berharap apa-apa selain itu,” katanya. (Dil)

Komentar

Terbaru