Manaberita.com – KANKER payudara merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya, kanker payudara terjadi karena sel-sel di dalam payudara mengalami perubahan yang mimicu pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali.
Kanker payudara terbentuk pada lobulus (kelenjar yang menghasilkan susu), ductus (saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara), jaringan lemak dan jaringan ikat dalam payudara.
Untuk menangani hal tersebut tentunya perlu dilakukan pengobatan dan perawatan untuk mencegah penyebaran yang dapat terjadi. Kanker payudara yang memasuki stadium lanjut atau stadium IV dapat memicu penyebaran sel kanker pada bagian tubuh lain.
Dilansir dari halodoc, Penyebaran (metastasis) kanker payudara bisa terjadi melalui beberapa cara, yaitu melalui aliran darah, getah bening, atau pun secara langsung. Untuk mendiagnosis penyebaran ini, dokter akan memperhatikan ukuran benjolan, adanya keterlibatan kelenjar getah bening, dan adanya penyebaran pada organ lain. Patokan tersebut akan digunakan untuk menentukan stadium kanker yang dibagi menjadi stadium awal (I) – stadium akhir (IV).
Berikut adalah potensi penyebaran kanker payudara pada organ tubuh lain yang perlu diwaspadai:
- Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening yang berada di bawah lengan, di dalam payudara, dan di dekat tulang selangka adalah area yang biasanya pertama kali terkena penyebaran kanker payudara. Penyebaran ini bisa terjadi sejak kanker payudara berada di stadium IB. Pada stadium ini, beberapa sel kanker, mungkin dalam jumlah kecil sudah masuk ke dalam kelenjar getah bening. Gejala yang ditimbulkan antara lain adanya benjolan pada ketiak atau area tulang selangka.
- Tulang
Tulang adalah salah satu bagian tubuh yang sangat rentan terhadap penyebaran sel kanker dari bagian tertentu, termasuk kanker payudara. Wanita dengan kanker payudara stadium lanjut atau stadium IV berpotensi mengalami penyebaran pada beberapa bagian tulang, seperti tulang rusuk, tulang belakang, tulang panggul, tulang kaki, hingga tulang tangan.
Sel-sel kanker yang menyebar ke tulang bisa menyebabkan beberapa bagian struktur tulang pecah tanpa membentuk tulang baru. Dampaknya, tulang cenderung lemah dan rentan terhadap patah tulang. Ada beberapa gejala kanker payudara sudah menyebar ke tulang, mulai dari pengidapnya merasakan nyeri tulang, tulang menjadi lemah dan mudah patah, hingga kelumpuhan.
Gejala lain yang mungkin timbul adalah hiperkalsemia, yaitu tingginya kadar kalsium di dalam plasma darah yang ditandai dengan munculnya rasa mual, mudah mengantuk, hilangnya nafsu makan, rasa haus, dan sembelit.
- Hati
Kalau kanker payudara sudah menyebar ke hati, gejala yang muncul biasanya rasa sakit di bagian perut yang tak kunjung hilang. Kamu juga akan merasa kembung dan kenyang, sehingga bisa menurunkan nafsu makan dan berat badan. Gejala lainnya adalah urine berwarna gelap, kulit kuning (penyakit kuning), demam, serta mual dan muntah.
- Paru-paru
Umumnya, sel kanker yang menyebar ke bagian paru-paru jarang menimbulkan gejala. Penyebaran sel kanker pada paru-paru bisa ditemukan akibat pemeriksaan kesehatan lainnya untuk mengatasi kanker payudara. Namun, ada beberapa keluhan kesehatan yang rentan dialami ketika sel kanker menyebar ke paru-paru, seperti rasa tidak nyaman pada area paru-paru, sesak napas, batuk yang tidak membaik, mengi, hingga batuk berdarah.
Terkadang gejala sulit dibedakan dengan penyakit flu, tetapi sebaiknya segera melakukan pemeriksaan jika gejala yang kamu alami tidak membaik dalam waktu 1-2 minggu ke depan.
- Otak
Sekitar 10-15 persen wanita yang mengalami kanker payudara stadium lanjut atau stadium IV berisiko mengalami penyebaran sel kanker ke otak. Risiko penyebaran sel kanker ke otak lebih tinggi pada wanita yang mengalami subtipe kanker payudara yang lebih agresif, seperti kanker payudara HER2-positif atau triple-negatif. Gejala yang ditimbulkan antara lain sakit kepala, gangguan penglihatan, kejang-kejang, kelelahan yang ekstrem, hingga adanya gumpalan darah pada otak.
[rik]