Terasa Sampai Manado, Gempa Sulut M 7,1 di Laut Filipina

MANAberita.com – GEMPA yang terjadi di wilayah Laut Filipina terasa hingga Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (21/1) dengan Magnitudo (M) 7,1.

Di lansir dari cnnindonesia.com, pusat gempa diketahui berada di 132 kilometer (Km) Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 119 km.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setito Prayitno dalam keterangan resmi.

Bambang menjelaskan gempa tersebut dirasakan antara lain di daerah Melonguane, Tahuna, dan Ondong pada tingkat IV MMI alias dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari.

Baca Juga:
6 Fakta Polwan Cantik Briptu Christy yang Menjadi Buron Karena Kasus Desersi

Kemudian Manado, Bitung, Galela, Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, dan Halmahera Barat pada tingkat II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Selanjutnya, Bolaang Uki terasa pada skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Gempa juga disebut terasa di Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah pada skala I-II MMI atau getaran tak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Baca Juga:
Baru 2 Minggu Bekerja, Pegawai Pabrik Sosis Tewas Tergiling Karena Tak Tahu Cara Mengoperasikan Mesin

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Bambang.

Berdasarkan monitoring BMKG hingga pukul 19.39 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meskipun demikian, Bambang meminta masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh berita bohong.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tutup dia. [sekar]

Komentar

Terbaru