Manaberita.com – RIBUAN liter minyak goreng ditemukan tersimpan di rumah sales berinisial Fe (37) hal tersebut membuat Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu geger.
Disaat sedang terjadi kelangkaan minyak goreng dimanan-mana, kejadian tersebut tentu saja membuat kaget. Penemuan ribuan liter minyak goreng tersebut terjadi pada Senin (21/2/2022) siang.
Dilansir dari Sripoku.com, Sontak saja penemuan minyak goreng yang disimpan di sebuah rumah di daerah Jalan Rajawali II, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur menjadi heboh dan ramai diperbincangkan.
Menurut informasi, minyak goreng itu berjumlah 336 jeriken dengan berat 18 liter per jeriken dengan jumlah totalnya berkisar 4000 liter (4,2 ton).
Minyak goreng ini disimpan oleh salah seorang yang mengaku sebagai sales yang menjual barang dari Palembang.
Terungkapnya penemuan ribuan liter minyak goreng ini bermula dari laporan intel polres yang melaporkan kecurigaan ebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpaan minyak goreng.
Saat itu Plh Bupati OKU Drs H Edwar Candra MH, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK, Kadin Perdagangan Luqmanil Hakim SSTP MSi, Kasat Pol PP Agus Salim SSos MM , Kadin Kominfo Priyatno Darmadi SSos MSi sedang melakukan pemeriksaan digudang –gudang distributor.
Terpisah Kadin Prindag Luqmanul Hakim menjelaskan, di Kabupaten OKU ada 4 distributor resmi minyak goreng lokasinya di dekat Simpang 3 Kodim, di Sekitar Kolam Renang , di Kemalak dan dekat Hotel Zuri.
Sedangkan yang ditemukan tim berloaksi di Jalan Rajawali tidak termasuk distributor dan menyalahi aturan karena tidak disimpan digudang.
“Masalah ini sudah ditangani polisi , masih didalami .” kata Kadin Prindagkop.
Plh Bupati OKU, Drs H Edward Chandra yang memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) tersebut, mengatakan, sidak ini menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di Kabupaten OKU.
“Kita ingin mengetahui dan menemukan dimana tersendatnya distribusi minyak goreng ke masyarakat sehingga terjadi kelangkaan,” kata Edward.
Sedangkan Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo SIK menegaskan, temuan minyak goreng tersebut berdasarkan dari penyelidikan Unit Intel Polres OKU, yang diperkuat informasi masyarakat.
“Kita mendapat informasi, bahwa di salah satu rumah penduduk ada ratusan dirigen minyak goreng,” jelas Kapolres.
Dikatakan Kapolres, kaus penemuan minyak goreng merek sovia dalam kemasan drigen ini masih ddialami polisi.
Kasusnya masih dikembangkan apakah penemuan minyak goreng tersebut sesuai peruntukannya atau tidak.
Kasus ini akan didalami apalagi saat ini sedang terjadi kelangkaan minyak goreng.
Sesuai instruksi Kapolda dihimbau untuk tidak menimbun bahan pokok yang terjadi kelangkaan. Kita akan minta klarifikasi kepada pemilik minyak goreng.
Pantauan sekitar pukul 15.40 WIB, ratusan dirigen minyak goreng yang ditemukan di rumah warga itu, diangkut menggunakan truk Polres OKU menuju Mapolres OKU.
[Rik]