Geram Dengan Kelakuan Sang Anak yang Jual lagi Perabot Rumah & Beras Buat Pacaran Sang Ibu Lapor Polisi: Ambil Juga Ceweknya!

  • Sabtu, 12 Februari 2022 - 12:01 WIB
  • Kriminal

Manaberita.com – SEMPAT memaafkan sang anak kali ini ibunya kembali melaporkan anaknya yang menjual perabot rumah untuk pacaran. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Sebelumnya sang anak menjual atap rumah untuk pacaran dan sempat di laporkan sang ibu ke polisi akan tetapi sang ibu memaafkan anaknya serta mencabut kembali laporan.

Dilansir dari TribunNewsMaker.com, Akan tetapi, Kini baru beberapa minggu setelah laporan sang ibu dicabut, pemuda bernama Dwi kembali berulah.

Tak hanya menjual perabot rumah, Dwi juga tega menampar sang ibu, Paliyem dengan sandal.

Tak kuat dengan tingkah sang anak, Paliyem akhirnya memilih melaporkan Dwi ke polisi.

Kepada polisi, Paliyem mengaku Dwi telah kompor pemberian Bupati Bantul Abdul Halim Muslih beberapa waktu lalu.

Kemudian dia menjual meja dan kursi pemberian dari Mirota Kampus pada 6 Februari 2022 lalu.

“Tadi malam Kamis (10/2/2022) mau menjual lemari barang bukti sebelumnya, meja, dan kursi,” kata Paliyem saat ditemui wartawan di Mapolres Bantul, Jumat (11/2/2022) malam.

Selain menjual barang, Dwi juga menganiaya Paliyem.

“Sebelum-sebelumnya beras pemberian Pak Jaksa juga disuruh jual. Katanya dia butuh uang. Bahkan sempat saya ditampar dengan sandal sampai hampir pingsan karena tidak memberi uang sejuta,” ucap dia.

Puncaknya, Dwi berniat menjual lemari dan kursi namun kepergok warga.

Baca Juga:
Duh! Akibat Meningkatnya Pertempuran di Sudan Membahayakan Jutaan Anak

Sempat bersitegang dengan ketua RT dan tetangga Kamis (10/2/2022) malam.

Paliyem melaporkan perbuatan Dwi ke Polres Bantul karena anak semata wayangnya ini sudah berlebihan, dan mengingkari janji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Selain itu, dirinya takut Dwi melakukannya kepada tetangganya.

Bahkan, Paliyem sempat disuruh mencari uang Rp 1 juta, karena itu pergi ke tempat saudaranya, dan tidak berani pulang ke rumah jika ada Dwi.

“(laporan polisi) tidak akan aku cabut walau siapapun yang kasih tahu suruh mencabut. Karena ini sudah keterlaluan dan tidak bisa dimaafkan lagi, tapi kalau yang itu nggak saya laporkan itu (dianiaya Dwi),” kata Paliyem.

Dia berharap polisi bisa segera menangkap anaknya, dan pacarnya.

Baca Juga:
Hari Dunia Menentang Pekerja Anak

Paliyem juga berbohong kalau sudah bekerja juga.

“Tolong itu besok diambil juga ceweknya itu, sekalian sama anak saya,” kata Paliyem.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengaku telah menerima laporan dari Paliyem.

Archye mengaku akan segera menindaklanjutinya laporan tersebut.

“Akan kami tindak lanjuti laporan sesuai mekanisme yang berlaku,” kata dia.

Sebelumnya, Dwi sempat mengaku tega menjual perabot rumah ibunya demi menghidupi kekasihnya.

Baca Juga:
Dianiaya Pacar Hingga Nyaris Meninggal, Wanita Ini Justru Enggan Lapor Polisi, Alasannya Bikin Haru

Ketika berada di Polisi setelah diamankan petugas, DRS yang kini menyandang status tersangka mengakui bahwa ia melakukan perbuatan itu karena pendapatannya sebagai driver ojek online minim.

Terlebih dia harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menuruti keinginan pacarnya yang baru dikenal 1 bulan.

Sejak 14 Oktober kemarin, ia mulai menjual perabotan rumah milik orang tuanya.

Aksinya tidak diketahui oleh ibunya, karena sang ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga di daerah Kasihan.

Sedangkan ayahnya sudah meninggal belum lama ini.

Aksinya terhenti setelah tetangga sekitarnya memergoki tersangka sedang menurunkan genting rumah dan akan dijual.

Baca Juga:
Sayang, Inilah Tandanya Jika Dia Tak Lagi Mencintaimu

“Kalau itu (uang hasil jual perabotan rumah) saya buat makan sehari-hari, sama buat cewek saya.”

“Saya cewek ada satu, rumahnya di Ngawi, Jawa Timur,” ujarnya.

DRS mengaku mengenal pacarnya baru satu bulan, saat dia mendapat orderan di sekitar Terminal Giwangan.

Sejak saat itu keduanya pun menjalin hubungan asmara.

Selama itu pula, DRS kerap memenuhi kebutuhan pacarnya.

Pasalnya DRS mengaku sudah sangat cinta kepada pacarnya.

Baca Juga:
Wih! 7 Polsek di Kota Yogya Mendapatkan Penghargaan Ramah Anak

“Sistemnya memberi ya langsung kasih, kadang berupa makanan, kadang tas dan kadang baju. Saya lakukan ya karena cinta,” ujarnya.

Bahkan masih dalam posisi keadaan terborgol dan memakai baju tahanan ia menyampaikan pesan kepada pacarnya tersebut.

“Jaga kesehatan dan jangan lupa makan,” ucapnya.

Selain itu, diapun juga menyatakan rasa penyesalannya karena telah berbuat jahat kepada ibunya.

“Saya menyesal. Setelah merenung di sel saya menyesal lahir batin, Sudah minta maaf ke ibu saya. Yang jelas karena sudah begini ya berani berbuat harus berani bertanggung jawab,” tutupnya.

[rik]

Komentar

Terbaru