Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut yang Terasa Pahit

Manaberita.com – RASA pahit yang muncul dimulut dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penyakit asam lambung, konsumsi obat-obatan, hingga kehamilan.

Munculnya rasa pahit dimulut bukanlah masalah yang serius akan tetapi, rasa pahit yang muncul sering kali dapat menurunkan nafsu makan, sehingga dapat memengaruhi asupan nutrisi.

Dilansir dari alodokter, Mulut manusia memiliki sekitar 10.000 tunas pengecap yang tersebar di lidah, langit-langit mulut, serta kerongkongan yang berbatasan dengan tenggorokan. Masing-masing tunas pengecap memiliki reseptor sel sensorik untuk menangkap cita rasa manis, asin, asam, pahit, gurih (umami).

Jika indra pengecap terganggu, seseorang mungkin hanya bisa merasakan manis, asam, pahit, atau asin seperti tersentuh logam pada semua makanan atau minuman yang dikonsumsi. Gangguan ini disebut juga dengan istilah dysgeusia. Bahkan dalam kondisi yang lebih buruk, mulut dapat terasa tengik atau busuk.

Mulut terasa pahit merupakan salah satu bentuk dysgeusia yang sering dialami. Hal ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik jika diatasi sesuai dengan penyebabnya.

Penyebab Mulut Terasa Pahit

Baca Juga:
Duh! Peluru Menghantam Mobil Menteri Pertahanan Lebanon, Untungnya Tidak Ada Yang Terluka

Untuk mengatasi mulut terasa pahit, Anda perlu mengetahui faktor penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa penyebab mulut terasa pahit:

  1. Konsumsi obat-obatan

Mulut terasa pahit biasanya dirasakan oleh seseorang yang sedang mengonsumsi obat-obatan, terutama pada pasien berusia lanjut.

Ada beberapa obat-obatan yang dapat menimbulkan rasa pahit di mulut, seperti antibiotik, obat untuk penyakit jantung dan pengontrol tekanan darah, obat antijamur, kortikosteroid, obat kemoterapi, obat penstabil mood dan antipsikotik, hingga suplemen tertentu, seperti tablet zat besi.

  1. Kehamilan

Laporan menyebutkan bahwa banyak wanita hamil yang mengalami mulut terasa pahit  atau muncul rasa logam. Kondisi ini diduga disebabkan oleh fluktuasi hormon kehamilan. Dysgeusia saat hamil biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya atau setelah melahirkan.

Baca Juga:
Ternyata! Inilah Penyebab Keguguran yang Kerap Terjadi
  1. Penyakit asam lambung

Naiknya makanan dan asam lambung ke kerongkongan setelah makan dapat menyebabkan mulut terasa pahit atau asam. Ada beberapa faktor pemicu naiknya asam lambung, mulai dari merokok, konsumsi minuman beralkohol, makan dalam porsi besar, hingga obesitas.

  1. Mulut kering

Mulut kering atau xerostomia dapat menyebabkan mulut terasa pahit karena penurunan produksi air liur. Kondisi mulut kering ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti konsumsi obat-obatan, penuaan, penyakit autoimun, merokok, dan sindrom Sjogren.

  1. Sedang sakit

Saat sedang sakit, tubuh akan secara alami melepaskan protein yang mampu meredakan peradangan. Pelepasan protein ini diduga dapat memengaruhi indra perasa yang menyebabkan mulut terasa pahit.

Selain beberapa hal di atas, mulut terasa pahit juga dapat disebabkan oleh efek kemoterapi kanker, operasi pada telinga, hidung, atau tenggorokan, kekurangan vitamin, stres dan gangguan kecemasan, menopause, sindrom burning mouth, serta tingkat kebersihan gigi yang buruk.

Baca Juga:
Lebih Dari 100 Polisi Terluka Dalam Demonstrasi May Day Di Prancis, Kenapa?

Cara Mengatasi Mulut Terasa Pahit

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mulut terasa pahit, di antaranya:

  • Mengonsumsi lebih banyak cairan dan mengunyah permen karet bebas gula untuk meningkatkan produksi air liur
  • Berkumur dengan larutan garam dan baking soda
  • Menghindari konsumsi makanan berlemak dan pedas yang dapat meningkatkan asam lambung
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menyikat gigi secara teratur dan berkumur menggunakan mouthwash
  • Menambahkan perisa asam, seperti lemon, jeruk nipis, atau cuka, pada makanan dan minuman bila kondisi dialami oleh ibu hamil

Namun, jika mulut terasa pahit tidak berhasil diatasi dengan beberapa cara di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter, terlebih jika gangguan pada indra perasa ini membuat Anda kesulitan makan dan memengaruhi asupan nutrisi ke dalam tubuh.

[rik]

Komentar

Terbaru