Manaberita.com – TRAUMA sering sekali di alami seseorang yang pernah mengalami kejaidan yang sangat menyedihkan, menakutkan, atau mengancam nyawa. Akan tetapi trauma psikologis tersebut dapat pulih seiring berjalannya waktu.
Seseorang yang mengalami kejadian traumatis umumnya akan mengalami syok, takut, sedih, dan cemas berlebihan secara berkepanjangan meskipun hal yang di alami serupa akan tetapi reaksi pada setiap orang berbeda-beda.
Dilansir dari alodoket, Ada orang yang dapat menanggapinya dengan baik, namun ada pula yang berujung pada gangguan psikologis, seperti depresi, pikiran paranoid, serangan panik, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).
Oleh karena itu, orang yang mengalami kejadian traumatis disarankan untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mencegah terjadinya trauma psikologis yang mendalam.
Reaksi tiap orang terhadap trauma psikologis berbeda-beda. Ada yang dapat membaik dengan sendirinya, ada pula yang menetap hingga waktu lama. Jika dibiarkan, trauma dapat mengganggu kehidupan Anda.
Bila Anda mengalami masalah psikis seperti ini, berikut ini adalah cara mengatasi trauma yang bisa Anda lakukan:
- Fokus pada hal penting
Ketika berhadapan dengan trauma psikologis, fokuslah pada apa yang benar-benar perlu dilakukan dalam keseharian, sehingga Anda dapat menghemat energi fisik dan emosional.
- Kembali ke rutinitas dan cintai diri sendiri
Konsumsi makanan yang sehat, cukup tidur, berolahraga secara teratur, dan melakukan berbagai hal lain untuk menjaga tubuh Anda berfungsi dengan baik.
Selain itu, cobalah melakukan hal-hal yang Anda sukai, untuk menghilangkan stres. Beraktivitas dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dan mengatasi trauma.
- Tenangkan diri dengan menarik napas
Ketika cemas, stres, marah atau gelisah muncul, cobalah tarik napas dalam-dalam beberapa kali agar Anda dapat berpikir jernih dan menjadi lebih tenang.
Anda juga bisa mencoba meditasi untuk membantu menenangkan pikiran.
- Kerjakan secara bertahap
Tekanan dalam pekerjaan atau aktivitas bisa memicu stres. Untuk itu, bagilah tugas besar menjadi beberapa bagian yang bisa dikerjakan secara bertahap.
Lakukan semampu Anda. Ketika mulai merasa penat, ambil jeda sejenak, lalu mulai kerjakan lagi.
- Tidak menyalahkan diri sendiri
Rasa bersalah, malu, marah, kecewa, sedih, dan mengasihani diri sendiri secara berkepanjangan, justru akan menjadi penyakit bagi diri sendiri.
Menerima apa yang terjadi dapat mempermudah proses pemulihan diri dari trauma.
- Cari bantuan untuk pemulihan
Apabila Anda tidak dapat mengatasi trauma sendiri, carilah bantuan. Anda bisa curhat kepada teman atau keluarga, berkonsultasi ke psikolog atau psikiater, atau mendatangi organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang konsultasi khusus bagi penderita trauma.
Pada dasarnya trauma akan menimbulkan berbagai perasaan tidak menyenangkan. Hal tersebut memang wajar terjadi. Meski demikian, segera lakukan cara untuk mengatasi trauma agar Anda tidak selalu dihantui oleh kejadian yang sudah terjadi.
Biarkan masa-masa menyedihkan itu berlalu dan jangan biarkan dampak buruk dari kejadian tersebut merusak masa depan Anda.
[rik]