Berikut Poin Penting Usai Rapat Besar NATO, Akankah Perang Dunia 3?

MANAberita.com – RAPAT besar NATO telah digelar di Brussels, Belgia, Kamis (24/3/2022). Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pun turut hadir ke pertemuan darurat itu, yang sekaligus mempertemukan Dewan Eropa dan G-7.

Sebagaimana diketahui, tokoh-tokoh global utama berusaha menyelaraskan tanggapan mereka terhadap serangan Rusia ke Ukraina. Lalu apa hasil pertemuan tersebut?

Mengutip CNBC Indonesia, berikut ini beberapa poin-poin penting, sebagaimana diutarakan Biden di sela-sela konferensi pers:

NATO

Pertemuan itu menurut Biden membawa persatuan semakin kuat di antara anggota NATO. Sebagaimana diketahui, serangan Rusia ke Ukraina merupakan akibat dari keinginan negara itu bergabung dengan pakta pertahanan tersebut.

Baca Juga:
Administrasi Biden Untuk Mengembalikkan Aturan Era Trump Tentang Ranjau Darat

“NATO tidak pernah, tidak pernah lebih bersatu seperti sekarang ini,” kata Biden. “Putin mendapatkan kebalikan dari apa yang dia inginkan sebagai konsekuensi pergi ke Ukraina.”

Senjata Kimia

NATO juga membahas tentang prospek Rusia menggunakan senjata kimia di tengah serangannya ke Ukraina, Biden hanya mengatakan bahwa “kami akan merespons”.

Namun ia tidak memberi keterangan lebih spesifik. Ia hanya mengatakan bahwa “sifat tanggapan akan tergantung pada sifat penggunaan”.

China

Kemungkinan China memberikan bantuan kepada Rusia menjadi fokus. Biden mengatakan telah melakukanpembicaraan yang sangat lugas” dengan Presiden China Xi Jinping minggu lalu tentang topik tersebut.

Baca Juga:
NATO: Turki Desak Langkah Nyata Dari Swedia Dan Finlandia!

Biden mencatat bahwa AS tidak mengancam China. Tetapi menurutnya Xi Jinping memahami konsekuensi jika negeri itu membantu Rusia.

Kekurangan Pangan

Biden juga mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa serangan Rusia ke Ukraina dapat memicu kekurangan pangan global. Hal ini juga telah dibahas oleh para pemimpin dunia yang berkumpul.

Ia mencatat bahwa kekurangan pangan akan menjadi “nyata”. Apalagi Ukraina dan Rusia merupakan “keranjang roti” untuk Eropa.

Pengungsi dari Ukraina

Negara-negara NATO, memberi fokus pada hal ini. Data UNHCR menyebut, setidaknya ada 3,5 juta orang mengungsi.

Baca Juga:
Pipa Druzhba Menjadi Tempat Berhentinya Transit Minyak Rusia Ke Eropa Tengah, Kenapa?

“Saya berencana untuk mencoba melihat orang-orang itu … Saya harap saya bisa melihat banyak orang,” kata Biden dalam konferensi pers seusai pertemuan.

Sanksi untuk Rusia

Biden mengatakan AS dan sekutu akan terus “meningkatkan rasa sakit” pada Putin. Sanksi akan terus diberikan ke negara itu.

KTT G20

Dalam konferensi persnya, Biden mengatakan dia yakin Rusia harus dikeluarkan dari G20. Bukan hanya Biden, ucapan serupa juga muncul dari sejumlah negara sekutu, karena serangan Rusia ke Ukraina.

[sas]

Komentar

Terbaru