MANAberita.com – USAI videonya viral di media sosial tik tok 2 hari yang lalu, 6 ORANG remaja putri yang tega mendorong seorang kakek ke semak–semak yang terjadi di Dusun IV, Desa Tihang, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU akhirnya meminta maaf.
Mediasi permintaan maaf itu dilakukan di kediaman kades Tihang pada Jum’at (35/3).
Melansir Sumeks.co, penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui program problem solving yang dilakukan antara Pemerintah Desa Tihang, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa setempat.
Diketahui ke enam orang anak perempuan yakni DU (15), EF (14), RS (18), RM (15), SF (15), NA (14) pelaku pendorongan dan video serta ikut serta menyaksikan kejadian tersebut langsung dipanggil ke rumah Kepala Desa.
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas, AKP Syafarudin mengatakan, sesuai keterangan saksi saat diintrogasi saat itu SF yang merekam video pendorongan kakek Shili. Kemudian oleh DU video tersebut diposting ke status WhatsAppbya pada (21/3).
“Selang 2 menit, status wa SF langsung dihapus karena mendapat kecaman dari warga setempat. Nah esok harinya baru viral video tersebut di aplikasi tiktok. Namun sesuai keterangan SF dirinya tidak pernah meng-upload video tersebut ke tiktok,” kata Syafarudin
Setelah dilakukan mediasi, akhirnya pihak keluarga dan keenam anak perempuan kecil bersama orangtuanya bersepakat untuk tidak membawa masalah tersebut ke ranah yang lebih tinggi. Para anak-anak perempuan itu hanya membuat surat perjanjian tidak melakukan hal itu lagi.
(sas)