Manaberita.com – TERJADI lagi, Evgeny Rylov, perenang Olimpiade Rusia yang memenangkan dua medali emas di Olimpiade Tokyo, telah diskors sembilan bulan oleh Federasi Renang Internasional. Sanksi tersebut diambil karena dia menghadiri rapat umum untuk mendukung presiden Rusia Vladimir Putin dan invasi negara itu ke Ukraina.
Dilansir CBS, penangguhan Rylov terjadi sebulan setelah ia menghadiri rapat umum pada 18 Maret, yang diadakan sekitar empat minggu setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai.
Rylov, yang memenangkan emas di gaya punggung 100 dan 200 meter, muncul di atas panggung di Stadion Luzhniki Moskow, lokasi reli, mengenakan medali Olimpiade dan lambang “Z” — simbol militer yang telah berevolusi dari sinyal kemenangan untuk simbol yang digunakan oleh nasionalis sayap kanan.
Penampilan Rylov di atas panggung terjadi sesaat sebelum pidato Putin.
Rylov telah menderita konsekuensi atas dukungannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Dia dijatuhkan oleh sponsor Speedo tak lama setelah menghadiri rapat umum, yang dia tanggapi dengan mengatakan kepada media Rusia bahwa dia menjadi sasaran perburuan untuk kesuksesannya.
“Saya tidak mengerti apa yang saya lakukan, tetapi pada akhirnya mereka mengajukan keluhan terhadap saya karena menyinggung perasaan atlet lain,” kata Rylov kepada Sport-Express di Rusia. “Anda tahu, saya menyinggung mereka hanya dengan mendukung negara saya, presiden saya. Saya tidak tahu bagaimana membantahnya.”
Meskipun penangguhan Rylov secara resmi selama sembilan bulan, itu secara efektif hanya 20 hari karena larangan menyeluruh dari semua perenang Rusia dan Belarusia untuk bersaing dalam acara yang disetujui FINA hingga akhir tahun 2022. Penangguhan Rylov akan berlangsung hingga 20 Januari 2023.
[Bil]
