Depot Bahan Bakar Rusia Digempur Helikopter Militer Ukraina

Manaberita.com – GUBERNUR wilayah setempat, Vyacheslav Gladkov mengjnformasikan bahwa dua helikopter militer Ukraina menggempur fasilitas penyimpanan bahan bakar di kota Belgorod, Rusia pada Jumat (1/4), setelah terbang rendah melintasi perbatasan.

Dilansir dari detikcom via kantor berita Reuters, Jumat (1/4/2022), Gladkov mengungkapkan gempuran itu mengakibatkan kebakaran depot bahan bakar, yang mengakibatkan dua pekerja Rusia terluka. Usai serangan tersebut, penduduk di beberapa daerah di kota Rusia itu, yang terletak dekat dengan perbatasan Ukraina, dievakuasi ke tempat lain.

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama lebih dari sebulan dan sejauh ini, dengan Rusia yang unggul secara numerik, telah menembus jauh ke dalam wilayah Ukraina.

Baca Juga:
Putin Akan Membayar Atas Invasi Ukraina, Dalam Pidato Kenegaraan Biden

Serangan ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh militer Ukraina. Namun, jika mereka melakukannya, ini akan menjadi serangan Ukraina kedua di wilayah Rusia sejak dimulainya perang. Serangan yang pertama terjadi di pangkalan udara Millerovo pada bulan Februari lalu, menurut The Daily Mail.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa pasukan Rusia tengah mengkonsolidasikan kekuatan dan mempersiapkan ‘serangan dahsyat’ di wilayah selatan negaranya, mencakup Mariupol yang dikepung selama berminggu-minggu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (1/4/2022), gempuran terus-menerus pasukan Rusia di kota pelabuhan Mariupol dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 5.000 orang.

Baca Juga:
Inggris Merebut Superyacht Rusia Pertama Di Perairan Inggris

Dalam perundingan damai yang digelar pekan ini, Rusia menyatakan akan mengurangi serangan di wilayah sekitar Kiev dan Chernihiv. Namun, otoritas Ukraina dan pejabat-pejabat negara Barat meragukan pernyataan Rusia itu, dengan menyebut pasukan Rusia hanya melakukan regroup.

“Ini adalah bagian dari taktik mereka,” sebut Zelensky dalam pernyataan pada Kamis (31/3) tengah malam waktu setempat.

(Rik)

Komentar

Terbaru