Emak-emak di Bogor Menjerit, Harga Bahan Pokok Naik Jelang Puasa

  • Sabtu, 02 April 2022 - 21:53 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – SEJUMLAH barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari naik menjelang puasa, para emak-emak pun menjerit.

Hal tersebut diungkapkan oleg salah satu ibu bernama Mila. Ia mengatakan bahwa harga minyak goreng naik sangat memberatkan di situasi yang nggak menentu seperti sekarang.

“Menurut saya, harga minyak goreng naik sangat memberatkan di situasi yang nggak menentu seperti sekarang,” kata salah satu ibu-ibu bernama Mila saat ditemui di Pasar Induk Cibinong, Bogor, Sabtu (2/4/2022).

Dilansir dari detikcom, Mila adalah seorang pedagang UMKM yang berhubungan dengan minyak goreng. Karena itu naiknya harga minyak goreng membuat omzet menurun drastis.

Baca Juga:
Unit Glencore Mengaku Bersalah Atas Penyuapan Di Afrika

“Ya sebagai pelaku UMKM, omzet saya juga jadi turun. Harga naik, tapi tidak dibarengi dengan kenaikan penghasilan. Daya beli juga nggak seperti kemarin-kemarin,” katanya.

Hal senada juga dikatakan seorang ibu rumah tangga, Elis, dia mengaku harus mengurangi porsi makanannya karena harga bahan pokok naik. Dia juga mensiasati menu makanan untuk menghemat.

“Iya sekarang jadi bingung mau belanja apa buat makan sehari-hari. Biasanya kita beli ayam 2 kilo, sekarang hanya bisa 1 kilo. Jadi intinya, kita selingi ke bahan makanan yang lebih murah, kaya tempe, tahu, telur,” ucap Elis.

Dini, ibu rumah tangga lainnya, juga mengatakan dia mengurangi porsi menggunakan cabai dan bawang. Sebab, kedua bahan itu mahal.

Baca Juga:
Rusia Hentikan Aliran Gas Alam ke Jerman, Ada Apa?

“Saya lebih imbas ke yang lain, kayak cabe, bawang, nah itu jadi dikurangin aja pemakaiannya, dihemat,” kata Dini.

Pedagang Juga Keluhkan Harga Naik

Tak hanya pembeli saja yang ‘menjerit’ karena bahan pokok naik, para pedagang juga menjerit. Sebab, naiknya bahan pokok ini berimbas ke pembeli.

Salah satu pedagang Pasar Induk Cibinong, Ilham Firdaus, mengatakan pasar tidak seramai Ramadan tahun lalu dikarenakan harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Baca Juga:
Drone Menghantam Gudang Amunisi Krimea Hingga Melukai Warga Sipil Dan Jurnalis di Ukraina

“Soalnya serba mahal begini. Bukan gede lagi naiknya, minyak aja bisa Rp 50 ribu. Ibarat suaminya ngasih cepe (Rp 100 ribu), cuma dapat minyak doang,” lanjutnya.

Tak hanya minyak, Ilham menyebutkan harga kebutuhan pokok lain, seperti micin dan telur juga alami kenaikan. Menurutnya, hal tersebut merupakan imbas dari aturan PPN 11 persen.

“Semuanya serba naik kena pajak sebelas persen kan. Kaya misalkan, nih micin dari 10 (sepuluh) ribu, jadi 12 (dua belas) ribu. Kalau kayak telur kan barang busuk, kalo mahal-mahal, ya nggak laku,” ucap Ilham.

(Rik)

Komentar

Terbaru