Fakarich Tersangka Binomo, Pernah Depresi Setelah Ditipu hingga Klaim Cuan Rp 8 M

  • Selasa, 05 April 2022 - 19:52 WIB
  • Selebriti

Manaberita.com – FAKAR Suhartami Pratama alias Fakarich ditetapkam oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus penipuan investasi opsi biner (binary option) melalui aplikasi Binomo.

Melansir dari Tempo.co, Fakarich diduga mentor Indra Kenz yang telah ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu.

“Sudah (tersangka),’ ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi di Bareskrim Polri pada Senin malam, 4 April 2022.

Berikut profil dari Fakarich yang juga dijuluki Crazy Rich Medan.

Mengenal trading sejak 2015

Dia dikenal setelah meraih kesuksesan dengan aktivitas tradingnya, salah satunya melalui platform Binomo. Dia juga kerap muncul di video YouTube milik Indra Kenz, salah satunya yang berjudul “Cerita Awal Mengenal Trading dari MISKIN Ssanpai Jadi Miliarder”. Dalam video itu, Fakarich mengaku mengenal trading pada 2015.

Dia mengenal trading pertama kali adalah Meta Trader atau Forex. “Aku main dari sana. Aku pernah ikut les privat dari ARA Hunter bayarnya Rp 27 juta. Dan karena aku paham koding, aku bongkar robot (sistem) mereka,” ujar Fakarich di dalam video berdurasi dua puluh tujuh menit, empat puluh tiga detik itu.

Baca Juga:
Pesan Smartphone Seharga 11 Juta di Lazada, Pria ini Justru Terima Dua Buah Tissu Basah

Setelah itu, dia mencoba membuat program sendiri untuk bermain binary option. Untuk pertama kalinya dia bermain binary option di Olymptrade. Namun karena kesulitan untuk membobol programnya, Fakarich beralih ke Binomo.

“Olymptrade itu paling susah dibobol, itu alasannya aku enggak bikin robot di Olymptrade. Sistem mereka lebih kuat,” katanya. “Makanya akhirnya aku pindah ke Binomo. Makanya aku keluar robot Binomo.”

Mengaku Depresi karena Masalah Finansial

Dalam situs Fakartrading.com, dia mengaku pernah mengalami masalah finansial yang membuatnya depresi. “Saya ditipu oleh orang yang sudah saya percayai dan membawa kabur uang saya,” tulisnya.

Namun, Fakarich mampu bangkit. Dia pun terjun lebih dalam di dunia trading. Dia mengklaim berhasil meraih Rp 8 miliar dalam waktu 3 tahun serta mengajarkan murid yang sukses di dunia trading.

Baca Juga:
Hah! Seorang Jurnalis Meksiko Mendapat Penyerangan Setiap 13 Jam Pada Tahun 2022

“Tak disangka di usia saya ke-28 tahun, saya banyak mencetak jutawan baru Indonesia,” tulisnya.

Pada tahun 2017, saya mengalami masalah finansial yang membuat saya depresi. Saya ditipu oleh orang yang sudah saya percayai dan membawa kabur uang saya.

Tawaran di Situs Fakartrading

Dia diketahui memiliki situs Fakartrading.com atau PT Fakar Edukasi Pratama. Fakarich mematok tarif belajar trading secara gratis dengan syarat membayar deposit yang diunggah dua hari lalu.

“Gue bikin kelas gratis tapi harus wajib bayar deposit Rp 5 juta, sekitar dua minggu lalu. Sekarang setelah lebaran ini, gue bikin kelas gratis khusus bayar deposit Rp 2 juta,” dalam sebuah video TikTok yang diunggah ulang akun @tahanan.publik pada Rabu, 9 Maret 2022.

Baca Juga:
Akhirnya! Bersaing Dengan China,Biden Menandatangani CHIPS Act Untuk Mendorong Pembuat Chip AS

Di kelas gratis itu, kata Fakarich, para peserta kelas akan dia ajari mengenai bermain trading. “Tentu materinya berbeda dengan kelas berbayar, yang ada di buku materi dia, berbeda dengan deposit Rp 5 juta. Kelas lebih sederhana, tapi tetap profit. Gue bakal berjanji, sebenarnya bukan janji sih tapi gue menjamin kalian bakal dapat Rp 50 juta dalam waktu enam bulan dengan modal Rp 2 juta asal kalian mengikuti cara gua,” ujarnya.

Di atas video itu, si pemilik akun menjelaskan cara permainan Fakarich. “Peserta ribuan. Kelas VVIP bayar Rp 12 juta, minimal deposit Rp 5 juta. Setelah main lost ratusan juta rupiah, gila gak ini orang, makanya kaya banget,” tulisnya.

Ada akun lama Fakarich, yang beralamat di @jagotrading, masih menyimpan video lamanya. Unggahan terakhir pada 26 Agustus 2020 yang memamerkan mobil hasil trading fiktifnya. Pada 4 Juli 2020, Fakar membuat video tutorial trading Binomo. “Saya akan menuntun Anda menjadi jutawan dalam waktu singkat,” tulisnya di atas video itu.

Fakarich juga mengunggah video yang memperlihatkan kehidupannya saat masih mencari jalur kesuksesan pada 15 Juni 2020. Ia memperlihatkan fotonya yang masih kurus dan mengikuti seminar agar sukses.

Ia juga mengikuti pertemuan kelas bisnis. Ia mengaku setiap melihat mobil mewah selalu difotonya untuk memotivasi. “Kendaraan harian gue dulu Mio sekarang sudah Mercy SLK. BMW untuk mobil iseng-iseng. Harley untuk ke Indomaret.”

Baca Juga:
Casing Hp Pembawa Petaka! Pria ini Bacok Pemilik Toko Lantaran Pesanannya Tak Kunjung Sampai

Dilaporkan ke Bareskrim

Saat ini dia menjadi tersangka setelah diperiksa dan sebelumnya dilaporkan oleh empat orang warga Sumatera Utara korban investasi bodong Binomo ke Polda Sumatera Utara Selasa, 22 Maret 2022. Kuasa hukum korban, Dongan Nauli Siagian mengatakan ke empat kliennya yakni S mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 300 jutaan, kemudian JT Rp 80 juta, JS Rp 80 juta, dan FA sekitar Rp 30 juta.

“Kami melaporkan FS dan tiga afiliator Binomo lainnya inisial HAP, EL, dan BS,” kata Dongan Nauli Siagian usai membuat laporan.

Kepada polisi yang menerima laporan mereka, Dongan Nauli melampirkan bukti setoran dan berbagai dokumen, bukti percakapan aplikasi WhatsApp, buku trading, rekening koran, dan akun Instagram. Fakarich diduga mengutip setoran cukup besar kepada orang yang ingin menjadi anggotanya untuk melakukan trading binary option melalui platform Binomo.

(Rik)

Komentar

Terbaru