MANAberita.com – KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan kendaraan roda dua atau motor karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kami memastikan pemudik yang menggunakan roda dua dikurangi, kalau bisa jangan karena pemudik roda dua ini aspek keselamatannya berisiko, belum lagi cuaca saat ini, jadi kami sediakan juga mudik gratis tahun ini,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Senin (18/4).
Mengutip CNN Indonesia, Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini. Menurut Adita, terdapat dua aspek yang menjadi perhatian pemerintah, yakni kesehatan dan keselamatan.
Oleh karena itu, Kemenhub mengecek dan inspeksi keselamatan (ramp check) kepada operator untuk memastikan seluruh moda transportasi layak beroperasi.
Selain itu, sopir juga harus dalam keadaan prima dan sehat saat melayani masyarakat. Dengan demikian, perjalanan mudik berjalan dengan baik.
“Sekarang karena antusiasme masyarakat, kami harus pastikan operator dan semua kendaraan sudah siap melayani,” terang Adita.
Berdasarkan survei Kemenhub, kata Adita, mayoritas pemudik akan pulang ke kampung halaman melalui jalur darat.
Rinciannya, 47 persen dari 85,5 juta pemudik akan menggunakan jalur darat, baik itu kendaraan pribadi maupun bus.
Sementara, 14,3 juta orang diproyeksi berangkat dari Jabodetabek. Angka itu naik 45 persen dibandingkan 2019 atau sebelum pandemi.
“Kami juga harus siapkan cadangan alat transportasi, jangan sampai nanti over capacity dan banyak masyarakat tak terlayani,” tutup Adita.
(sas)
 mengimbau masyarakat untuk tidak mudik...)
