Manaberita.com – PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi Iriana Joko Widodo bertolak untuk menuju Provinsi Jambi dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Jokowi pun akan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng hingga meninjau pabrik pinang.
Melansir dari detikcom, Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pada Kamis (7/4/2022), Jokowi berserta rombongan terbatas lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Sultan Thaha Saifuddin, Kota Jambi, Jokowi dan Iriana akan langsung menuju Pasar Angso Duo untuk menyerahkan sejumlah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada masyarakat penerima manfaat.
Setelahnya, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Di sana, Presiden diagendakan untuk melakukan peninjauan pabrik pinang sekaligus melepas ekspor komoditas pinang biji.
Usai pelepasan ekspor, Jokowi dan rombongan akan menuju Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, untuk melakukan peninjauan Candi Kedaton. Dalam perjalanan menuju KCBN Muaro Jambi, Jokowi turut diagendakan untuk meninjau proyek peningkatan kualitas jalan akses Candi Muaro Jambi dan Pelabuhan Muara Sabak.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi, Jokowi dan Iriana akan kembali menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat penerima manfaat di Pasar Bedug, Kota Jambi. Setelahnya, Jokowi dan rombongan akan langsung menuju Bandar Udara Sultan Thaha Saifuddin, Kota Jambi, untuk kembali ke Jakarta.
Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jambi adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, serta Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
(Rik)