MANAberita.com – STAF Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini memberikan kesempatan kepada Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menolak wacana jabatan presiden Joko Widodo tiga periode.
Faldo berharap aksi unjuk rasa tersebut dilakukan secara tertib. Dia juga mengingatkan penerapan protokol kesehatan selama demonstrasi berlangsung.
“Mau aksi sebesar apapun, silakan saja, tidak mungkin dilarang-dilarang, ini negara demokrasi,” kata Faldo, Selasa (5/4).
Mengutip CNN Indonesia, Faldo mengingatkan Presiden Joko Widodo telah menyatakan sikap tentang perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi, ucapnya, akan taat kepada aturan di konstitusi.
“Ini kan asalnya aspirasi dari parpol dan kelompok masyarakat, ya silakan berpendapat,” ujarnya.
“Bagi kami, fokus pemerintah saat ini adalah masalah pandemi, mudik Idulfitri, dan harga-harga,” imbuhnya.
Sebelumnya, AMI menggelar unjuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (1/4). Mereka meminta Jokowi menyatakan sikap paling lambat Minggu (3/4). Jokowi tak kunjung merespons permintaan para mahasiswa. AMI pun berniat menggelar aksi unjuk rasa yang lebih besar.
“Puluhan ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan turun ke jalan jika wacana ini terus dikumandangkan!” tulis AMI dalam keterangan resmi, Senin (3/4).
(sas)