Manaberita.com – KEMBALI ke Moskow, mengenai pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dilansir BBC, mengenai proposal PBB untuk kota Mariupol yang terkepung, Guterres mengatakan organisasi itu “siap untuk sepenuhnya memobilisasi sumber daya manusia dan logistiknya” untuk membantu menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang.
Guterres mengatakan “ribuan warga sipil sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa” di kota itu.
Dia juga mengusulkan kerja sama dengan Palang Merah untuk memungkinkan orang-orang yang bersembunyi di dalam pabrik baja Azovstal di Mariupol untuk pergi.
[Bil]