Polisi Temukan 2 Anak Tewas Di Apartemen Miami

  • Kamis, 14 April 2022 - 12:08 WIB
  • Lainnya

Manaberita.com – POLISI Miami telah menangkap seorang wanita berusia 41 tahun yang menjadi tersangka dalam kematian dua anaknya yang masih kecil. Petugas menanggapi panggilan telepon 911 yang berulang-ulang dari apartemennya. Petugas menemukan tubuh mereka terikat di apartemennya.

“Ayo ambil mereka, saya tidak menginginkannya lagi,” kata Odette Lysse Joassaint kepada petugas yang menanggapi tempat kejadian pada Selasa malam. Polisi mengatakan dia tampak tidak rasional.

Dilansir ABC, petugas memasuki apartemen dan menemukan seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dan seorang gadis berusia 5 tahun. Anak-anak itu berbaring dalam posisi tengkurap di tempat tidur dengan tangan, kaki, dan leher terikat, kata sebuah laporan polisi.

Mereka mencoba menyadarkan anak-anak sampai kru Penyelamatan Kebakaran Miami tiba dan menyatakan mereka meninggal. Pihak berwenang belum merilis informasi tentang bagaimana mereka dibunuh, tetapi wanita itu telah didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan.

Belum jelas berapa banyak panggilan yang dilakukan ke 911 atau apakah dia berbicara dengan petugas operator.

Baca Juga:
Datang dari Australia ke Selandia Baru Demi Tembaki Jamaah Masjid, Inilah Motif Tersembunyi Pelaku Teror

Juru bicara kepolisian Miami Michael Vega mengatakan ayahnya tidak tinggal di sana pada saat itu tetapi mengatakan setidaknya ada empat panggilan telepon yang dilakukan ke alamat tersebut pada tahun lalu atas kekerasan dalam rumah tangga, pelanggaran dan gangguan. Tidak ada insiden yang melibatkan anak-anak dan tidak ada penangkapan yang dilakukan, kata Vega.

Sang ayah, Frantzy Belval, mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia akan menjemput anak-anak setiap akhir pekan dan mereka akan pergi dan menghabiskan malam bersamanya. Joassaint dan Belval keduanya berasal dari Haiti, tetapi dia tiba pada 1995 dan Belval datang ke AS pada 2015.

“Dia telah meminta saya untuk membatalkan kontrak saya dengan apartemen untuk tinggal kembali bersamanya,” katanya. “Tapi dia menciptakan terlalu banyak masalah.”

Baca Juga:
Dipercaya Hari Turunnya Ribuan Bala, Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad Mengenai Rabu Wekasan

Belval mengatakan dia tidak mengetahui adanya diagnosis penyakit mental, tetapi dia mengatakan Joassaint telah kehilangan hak asuh anak yang lebih tua. Ayah anak itu tetap di Haiti.

Penegakan hukum juga bekerja dengan Departemen Anak dan Keluarga Florida, tetapi belum jelas apakah mereka pernah terlibat dengan keluarga di masa lalu. Badan negara tidak menanggapi permintaan informasi.

[Bil]

Komentar

Terbaru