anaberita.com – PRANCIS berencana untuk memindahkan kedutaannya. Kedutaan akan dipindahkan ke Kyiv setelah merelokasinya lebih dari 500 mil jauhnya di Lviv di Ukraina barat ketika permusuhan mulai memanas di sekitar ibu kota pada Maret, kata menteri luar negeri Prancis.
Dilansir ABC, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian membuat pengumuman itu dalam panggilan telepon pada Kamis dengan mitranya dari Ukraina, Dmytro Kuleba.
“Penempatan kembali ini akan berlangsung segera dan akan memungkinkan untuk lebih memperdalam dukungan yang diberikan oleh Prancis ke Ukraina di semua bidang untuk menangani perang yang diluncurkan oleh Rusia pada 24 Februari,” kata Le Drian dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price ditanya pada sebuah briefing apakah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan langkah serupa sekarang karena sebagian besar pertempuran telah bergeser di Ukraina dari selatan negara itu ke timur. Kedutaan Besar AS di Ukraina juga dipindahkan dari Kyiv ke Lviv setelah dimulainya invasi Rusia, tetapi staf kedutaan telah bekerja dari Polandia dalam beberapa hari terakhir, kata Price.
Price mengatakan kepada wartawan bahwa Departemen Luar Negeri “selalu meninjau” kemungkinan memindahkan kedutaan kembali ke Kyiv, tetapi tim kedutaan tetap di Polandia dan tidak melintasi perbatasan ke Lviv seperti sebelumnya.
“Jelas, tujuan kami adalah memiliki kehadiran diplomatik yang berfungsi di Ukraina segera setelah aman dan praktis bagi kami untuk melakukannya,” kata Price.
[Bil]