Viral Oknum ASN Polres Sukabumi Halangi Ambulans Bawa Pasien Bayi Usia 60 Hari

  • Kamis, 21 April 2022 - 04:57 WIB
  • Viral

Manaberita.com – VIRAL di media sosial video Video oknum ASN Polres Sukabumi halangi dan gebrak ambulans bawa pasien bayi.

Sopir ambulans yang bawa pasien bayi berusi 60 hari dihalangi dan digebrak di Sukabumi, Jawa Barat, membenarkan bahwa pria tersebut merupakan oknum ASN Polres Sukabmi.

Melansir dari Pojoksatu.id, Irfan Fadilah, sopir ambulans tersebut membenarkan video yang viral di media sosial itu.

Ia menuturkan, saat itu ia membawa pasien bayi usia 60 hari bersama ibunya dari RSU Jampang Kulon untuk dirujuk ke RSUD R. Syamsudin SH (RS Bunut).

“Kejadinnya sebelum buka puasa sekitar 17:45 WIB, ada di kronologis video,” tuturnya dikutip dari Radar Sukabumi.

Saat itu, kondisi jalan tenga macet saat melintas di daerah Cikembar, GSI.

Irfan juga membenarkan bahwa oknum ASN Polres Sukabumi itu mengaku-ngaku sebagai polisi.

“Iya seperti yang ada di video itu, saya tidak ngeluarin statment apa-apa,” ungkapnya.

Kendati begitu, dirinya merasa tak perlu menanggapi pria tersebut karena saat itu dirinya tengah membawa pasien.

Baca Juga:
Tidak Berhenti Menangis, Bayi 10 Bulan Dicubiti Pengasuh Hingga Lebam

“Saya bilang, kalau mau liat pasien liat aja, saya gak perlu turun. Kalau turun nyita waktu juga. Dia tahu di dalam ada pasiennya. Makanya balik lagi,” bebernya.

Ia menjelaskan, saat itu oksigen yang dipakai pasien terbatas. Karena itu dirinya jelas mengutamakan pasien.

“Kalau oksigen terbatas bukan menipis, kalau misalkan saya turun juga gak tau kondisi pasien saya, jadi prioritas pasien saya dulu,” ujarnya.

Irfan pun merasa sudah menjalankan prosedur yang berlaku saat membawa pasien.

Baca Juga:
Astaga! Bayi Sembilan Bulan Luka Parah Akibat Diserang Monyet Liar

“Biasa prosedurnya seperti itu. Rotator nyala, lampu hajar nyala, serine nyala, semua nyala. Keadaan emergency saya bawa pasien kejang,” bebernya.

Dirinya juga tak mau ambil pusing dengan oknum ASN Polres Sukabumi itu yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.

“Ngakunya polisi. Saya gak tau, mau polisi mau presiden, saya gak tahu. Intinya saya lagi tugas nganterin pasien harus sampai ke tempat tujuan dengan tepat waktu,” tegasnya.

Namun, ia menerangkan bahwa tidak pemukulan yang dilakukan pria tersebut kepada dirinya.

Baca Juga:
Mengaku Terhimpit Masalah Ekonomi, Ibu Muda ini Tega Jual Bayinya di Instagram

“Sempat nepak (menepis) HP, tidak dipukul, tidak ada kontak fisik. (Ambulans) Sempat digebrak,” ungkap dia.

Irfan menduga, oknum ASN Polres Sukabumi itu hendak keluar dari parkiran sebuah minimarket.

“Kemungkinan (arah mobil) dari parkiran kayanya. Ke kiri, ke kanan macet, datang saya. Entah masalah panik atau tidak, kurang tahu kronologisnya. Kronologis bisa disimpulkan dari video yang ada,” puskas Irfan.

(Rik)

Komentar

Terbaru