Manaberita.com – Pihak Kepolisian mengungkap terkait kasus penculikan bocah asal Bogor, F (11) dan bocah asal Jakarta Selatan, K (12) yang terjadi dalam kurun waktu berdekatan.
Polisi sudah menangkap tersangka, Abi Rizal Afif atau Rizal Afif (28) yang mengaku sebagai mantan narapidana kasus terorisme.
Bersamaan dengan ditangkapnya Rizal Afif ini, polisi juga berhasil menyelamatkan 10 bocah. Kesepuluh anak ini berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
Dilansir dari detikcom, Kasus ini bermula ketika polisi menyelidiki hilangnya bocah F pada Minggu (8/5) lalu. Belakangan, F ditemukan warga di Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/5).
DI hari yang bersamaan ketika F ditemukan, bocah K (12) juga dinyatakan hilang diduga diculik di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dari hasil penyelidikan diketahui ternyata bocah F dan K diculik oleh orang yang sama yakni Rizal Afif.
Polisi kemudian menangkap Rizal Afif di Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/5). Saat ditangkap Rizal Afif melawan sehingga polisi menembaknya di bagian kaki.
Rizal Afif kemudian dibawa ke Polres Bogor. Dalam pemeriksaan polisi dia mengaku sebagai mantan narapida kasus terosime (napiter).
“Terhadap yang bersangkutan kami masih lakukan pendalaman. Karena berdasarkan pengakuan tersangka, tersangka sudah 3 kali menjalani hukuman pidana. Dua kali (di antaranya) menjalani pidana kasus terorisme,” kata Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Jl Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Kamis (12/5/2022).
Selain 2 kasus pidana terorisme, tersangka Abi Rizal Afif pernah terlibat kasus pidana penipuan di Depok, Jawa Barat. Imam menyebutkan tersangka Abi Rizal Afif juga mengaku pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan.
Berikut aksi bengis penculik 12 anak yang kami rangkum sebagai berikut:
1) Modus Mengaku sebagai Polisi
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan mengatakan tersangka menculik bocah F dan K dengan mengaku-aku sebagai polisi. Pelaku membawa korban pura-pura menegur karena tidak pakai masker.
“Pelaku ini menegur karena (korban) mereka melanggar prokes karena tidak memakai masker. Pelaku ini mengaku sebagai aparat kepolisian,” ujar SIswo di Polres Bogor, Kamis (12/5).
Rizal Afif lalu membawa korban berputar-putar keliling kota. Sejauh ini Polres Bogor masih mendalami motif penculikan yang dilakukan Rizal ini.
2) Korban Dibawa Keliling Jakarta hingga Cianjur
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan tersangka membawa bocah K berputar-putar keliling kota dari Jakarta-Cianjur-Bogor dan kembali lagi ke Jakarta.
“Dari keterangan K, dia sempat dibawa ke Cianjur, muter-muter ke Bogor terus balik ke Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Tersangka Rizal Afif pertama kali melakukan penculikan di Bogor pada Minggu (8/5). Saat itu bocah berinisial F (11) diculik oleh pelaku di lokasi.
Korban lalu diajak hingga menuju arah Jakarta. Dua hari berselang, Selasa (10/5) pelaku–yang saat itu masih membawa bocah F–bertemu dengan bocah K di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
“Pada saat itu awalnya pelaku ini membawa tiga orang anak kemudian tiga anak ini dengan modus dia mengaku sebagai aparat kemudian dia menegur anak-anak ini yang sedang bermain. Di situ kemudian dia katakan tidak pakai masker harus ikut. Makanya mereka bertiga dibonceng bersama-sama oleh pelaku,” tutur Budhi.
3) Dugaan Motif Pencabulan
Polres Metro Jaksel juga ikut menyelidiki kasus penculikan ini, mengingat satu korban yakni K adalah warga Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan K, dia mendapatkan paksaan kekerasan seksual dari tersangka.
“Keterangan korban dia sempat dipaksa melakukan sesuatu di luar batas normal. Ini kalau kami lihat modus dari pelaku ini ujung-ujungnya adalah penyimpangan seks yang dimiliki pelaku,” jelas Kombes Budhi.
Polisi telah mengembalikan korban K kepada orang tuanya. Polisi juga akan memberikan trauma healing kepada bocah K.
4) Pernah Bakar Rumah Al Uje
Abi Rizal Afif ini tercatat sebagai warga Bojongsari, Depok. Ketua RT setempat, Muhammad Ahyarudin, membenarkan Rizal Afif adalah warganya.
Dikatakan Ahyarudin, Rizal sempat tinggal di wilayahnya mengikuti kakak dari orang tua. Namun, lebih dari 5 tahun sosoknya tak terlihat.
“Dia dari masih kecil di sini. Sebelum saya menjabat dia pun sudah tinggal di sini, yaitu dengan mengikuti uwanya. Semenjak kejadian Uje, ngambil HP, ngambil gas, sudah hilang begitu saja,” papar Ahyarudin.
Usut punya usut, Rizal Afif ini ternyata orang bermasalah. Ahyarudin mengungkap bahwa Rizal Afif ini pernah merampok dan membakar rumah almarhum Ustaz Jefri Al-Buchori alias Uje, yang kini ditempati istrinya, Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik, pada 2014.
“Kejadian pas masalah di Pondok Indah, itu masalah rumah kebakar almarhum Uje. Yang kasus Uje itu saya belum jadi RT, baru pejabat sementara, plt,” ujar Ahyarudin.
Setelah kasus pembakaran di rumah Uje berlalu, Rizal Afif kemudian tinggal bersama pamannya di Depok. Rizal Afif dikenal sering berulah.
Ahyarudin mengetahui jika Rizal pernah masuk penjara karena beberapa kasus. Ahyarudin tak menyangka Rizal kembali berulah setelah bebas dari jeruji.
“Beberapa tahun kemudian sudah bebas. Terus kejadian lagi masalah di Kali Andong, kampung sebelah, nyolong HP di kontrakan. Nyolong gas juga. Saya pikir sudah masuk (penjara) gak berulang lagi, ternyata berulah lagi,” ungkapnya.
Terkait hal ini, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin juga membenarkan jika tersangka pernah merampok dan membakar rumah Alm. Ustaz Uje.
“Iya, dia pernah bakar rumah Ustaz Uje,” kata AKBP Iman saat dihubungi.
(Rik)