Manaberita.com – Idul Fitri sudah menjadi bagian kehidupan manusia, tidak terkecuali pada ruang-ruang dinamika pendidikan.
Dilansir Galamedia, kesabaran menjadi salah satu pembelajaran pada ramadhan ini dan menjadi sebuah senjata yang melengkapi setiap entitas pendidikan ketika memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik secara maksimal.
Sangat dimaklumi bersama pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas utamanya tidak terlepas unsur-unsur terjadinya kontak psikis ataupun fisik di antara semua warga sekolah.
Dari dinamika inilah terkadang memunculkan warna yang memberikan kesan ketidak selarasan atau ketidak harmonisan antara sumbu jiwa orang dengan orang yang lainnya.
Tidak menutup kemungkinan ada yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan dari komunikasi sosial yang hadir pada saat tertentu.
Kesabaran inilah menjadi kunci bagi siapapun untuk belajar menempatkan bahwa kesempurnaan Allah milik siapapun yang berbesar hati untuk menerima ketidak sempurnaan itu sendiri.
Selain itu, rasa bersyukur sebagai bagian dari produk lain Ramadhan harus senantiasa menjadi pakaian kebanggaan bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Pasalnya, pada kenyataannya pengabdian seorang pendidik dan tenaga kependidikan sampai saat ini masih ada yang honorer dan belum mendapatkan harapan terbaik sebagai PNS ataupun P3K.
[Bil]