Manaberita.com – MINGGU, tim penyelamat mulai mempersempit kemungkinan lokasi mengenai pesawat penumpang yang hilang di pegunungan Nepal. Pesawat tersebut membawa 22 orang di dalamnya. Pesawat tersebut terbang di rute wisata populer.
Dilansir ABC, Pesawat Tara Air sedang lakukan penerbangan terjadwal selama15 menit ke pegunungan Jomsom. Pesawat itu lepas landas dari resor Pokhara, 200 kilometer timur Kathmandu. Pesawat kehilangan kontak dengan menara bandara tak lama setelah lepas landas.
Pejabat polisi Ramesh Thapa mengatakan tidak ada informasi tentang pesawat Twin Otter turboprop dan pencarian sedang dilakukan. Sebuah helikopter tentara serta helikopter pribadi sedang mencari pesawat itu, kata Otoritas Penerbangan Sipil Nepal dalam sebuah pernyataan.
Upaya penyelamatan telah dapat mempersempit kemungkinan lokasi penerbangan, tetapi belum dapat mengidentifikasi secara visual pesawat itu, kata seorang pejabat Kementerian Pariwisata, yang tidak berwenang berbicara kepada media, dengan syarat anonim.
Ada enam orang asing di dalam pesawat, termasuk empat orang India dan dua orang Jerman, menurut seorang pejabat polisi, yang juga berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Hujan turun di daerah itu selama beberapa hari terakhir tetapi penerbangan telah beroperasi secara normal. Pesawat di rute itu terbang di antara pegunungan sebelum mendarat di lembah.
Ini adalah rute yang populer dengan pejalan kaki asing yang melakukan perjalanan di jalur gunung dan juga dengan peziarah India dan Nepal yang mengunjungi kuil Muktinath yang dihormati.
Menurut data pelacakan pesawat dari flightradar24.com, pesawat berusia 43 tahun itu lepas landas dari Pokhara pada 04:10 GMT dan mengirimkan sinyal terakhirnya pada 04:22 GMT pada ketinggian 12.825 kaki (3.900 meter).
Pada tahun 2016, sebuah Tara Air Twin Otter yang terbang dengan rute yang sama jatuh setelah lepas landas, menewaskan 23 orang di dalamnya. Pada 2012, sebuah pesawat Agni Air yang juga terbang dari Pokhara ke Jomsom jatuh, menewaskan 15 orang. Enam orang selamat. Pada tahun 2014, sebuah pesawat Nepal Airlines yang terbang dari Pokhara ke Jumla jatuh, menewaskan semua 18 orang di dalamnya.
Pada tahun 2018, sebuah pesawat penumpang AS-Bangla dari Bangladesh jatuh saat mendarat di Kathmandu, menewaskan 49 dari 71 orang di dalamnya.
[Bil]