Udah Gila! Pemangkas Pohon Di California Memotong leher Penduduk Desa!

Manaberita.com – SEORANG pemangkas pohon di pedesaan California Utara dinyatakan bersalah. Dia dituduh melakukan serangan dengan memotong tenggorokan yang menewaskan tiga orang, menurut jaksa pada Rabu.

Dilansir ABC, Ryan Scott Blinston, dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan pembakaran.  Hal tersebut ditemukan oleh seorang juri di Butte County pada hari Selasa, menurut kantor Kejaksaan Distrik Tehama. Blinston, dari Oroville, menghadapi hukuman seumur hidup wajib di penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Blinston bekerja untuk layanan pemangkasan pohon, Pada tahun 2020 ia kembali ke rumah klien di Butte dan Tehama County, utara Sacramento, setelah pekerjaan selesai dan memotong leher penduduk, kata jaksa.

Pada Mei 2020, dia menyerang Loreen Severs, 88, dari Los Molinos di Kabupaten Tehama dan suaminya, Homer Severs, 91. Homer Severs selamat dari serangan itu tetapi meninggal pada bulan Desember karena penyakit yang tidak terkait, kata pihak berwenang. Blinston juga didakwa atas pembunuhan Sandra George, 82, dan seorang kenalannya, Vicky Cline, 57, keduanya dari Oroville di Butte County. Dia juga didakwa membakar mobil Klein.

Jaksa Distrik untuk Kabupaten Tehama dan Butte setuju untuk menggabungkan dakwaan dan kasus tersebut diadili di Kabupaten Butte, kata jaksa. Blinston ditangkap sebelum fajar pada 14 Juni 2020 sekitar seminggu setelah Cline menghilang oleh tim SWAT sheriff Butte County yang telah melacaknya ke sebuah rumah motor di Brush Creek yang berhutan lebat dan terpencil, di mana pihak berwenang berencana untuk menangkapnya karena dicurigai membakar Mobil Klein, kata jaksa.

Baca Juga:
Keluarga Mulai Mencari Korban Saat Banyak Korban Tewas di Jordania

Tim mendekati motorhome dan mendengar jeritan teredam dari seorang pria di dalam dan gedoran keras di bagian luar motorhome. Pukulan itu ternyata Blinston berusaha masuk ke rumah motor dengan kapak, kata jaksa.

Blinston berlari ke hutan, menolak untuk menjatuhkan kapak dan ditangkap setelah perjuangan singkat dan penggunaan pistol setrum dan semprotan merica, kata pihak berwenang.

Blinston telah bertemu dengan pemilik motorhome berusia 50 tahun sebelumnya dan kemudian menginap karena dia memberi tahu pria itu bahwa dia takut pergi setelah gelap karena beruang, kata penduduk itu kepada pihak berwenang. Pria itu mengatakan dia sedang tidur ketika dia bangun untuk menemukan Blinston menyerangnya dengan pisau, kata jaksa.

Baca Juga:
Kapal Yang Membawa Pengungsi Haiti Terbalik Di Bahama, 17 Tewas

Blinston menyayat lehernya, tetapi pria itu mengatakan dia bisa menendangnya keluar dari rumah motor dan mengunci pintu. Seorang petugas medis merawat pria yang terluka parah itu dan dia diterbangkan ke rumah sakit, kata mereka.

Tim SWAT mungkin telah menyelamatkan nyawa pria itu, kata jaksa, karena daerah terpencil itu tidak memiliki layanan telepon seluler dan tidak mungkin ada orang yang mendengar teriakan minta tolong pria itu. Jaksa tidak menyebutkan motif kejahatan selain mengatakan perampokan bukan faktor pendorong.

[Bil]

Komentar

Terbaru