Jalan Kedubes Saudi Di Washington Berganti Nama Menjadi ‘Jamal Khashoggi Way’, Kenapa?

Manaberita.com – UNTUK memastikan ingatan pembangkang itu “tidak dapat ditutup-tutupi”, Pemerintah lokal di ibu kota AS mengubah nama menjadi Jamal Khashoggi Way. Jalan di depan kedutaan Saudi di Washington DC itu telah diganti namanya menjadi Jamal Khashoggi, yang pembunuhannya oleh agen Saudi menyebabkan kejutan di seluruh dunia.

Dilansir BBC, Intelijen AS menyimpulkan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyetujui pembunuhan itu. Dia menyangkal ini. Bulan depan, dia akan mengadakan pembicaraan pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden. Aktivis hak asasi manusia, anggota Kongres AS dan anggota dewan lokal berkumpul di luar kedutaan di New Hampshire Avenue untuk pembukaan tanda jalan.

“Kami bermaksud untuk mengingatkan orang-orang yang bersembunyi di balik pintu itu, kami bermaksud untuk mengingatkan mereka setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahwa ini adalah Jamal Khashoggi Way,” kata Sarah Leah Whitson, direktur eksekutif Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang. (Fajar). Dawn adalah kelompok hak asasi manusia yang didirikan oleh Khashoggi, seorang jurnalis pembangkang Saudi yang tinggal di AS dan merupakan kolumnis untuk Washington Post.

Dia dibunuh oleh agen Saudi di dalam konsulat kerajaan di Istanbul, Turki, pada 2018 setelah dipancing di sana. Sebuah laporan oleh badan-badan intelijen AS menuduh Putra Mahkota Mohammed, penguasa de facto Arab Saudi. Pangeran membantah memainkan peran apa pun dan jaksa Saudi menyalahkan agen “nakal”. Insiden itu menyebabkan kecaman luas, menyebabkan putra mahkota bersikap dingin oleh masyarakat internasional.

Ketika dia bersaing dengan nominasi Demokrat untuk pemilihan presiden pada 2019, Joe Biden berjanji untuk “membuat [Arab Saudi] membayar harganya, dan menjadikan mereka sebagai paria” untuk pembunuhan Khashoggi. Tetapi pada hari Selasa Gedung Putih mengumumkan bahwa Biden akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Putra Mahkota Mohammed ketika dia mengunjungi Arab Saudi selama tur Timur Tengah pada bulan Juli.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan hak asasi manusia akan menjadi agenda, meskipun para aktivis memperingatkan bahwa pertemuan itu dapat merehabilitasi putra mahkota tanpa menjamin perbaikan di kerajaan Teluk yang konservatif itu.

Baca Juga:
Inilah Alasan MS Culik dan Tanam Hidup-Hidup Adik Sepupunya yang Berusia 5 Tahun

Jamal Khashoggi Way bukanlah jalan pertama di depan sebuah kedutaan besar di Washington DC yang diberi nama seperti seorang pembangkang. Pada 2018, dewan kota mengganti nama jalan di luar kompleks kedutaan Rusia setelah Boris Nemtsov, yang ditembak di luar Kremlin pada 2015.

[Bil]

Komentar

Terbaru