Manaberita.com – SOSOK penghuni kamar tempat kotak makan berisi tujuh janin bayi ditemukan dalam kondisi membusuk, di ungkap oleh pemilik kos-kosan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial NA.
NA mengatakan jika penghuni kamar kos-kosan yang saat ini sedang diburu polisi tersebut adalah seorang wanita.
“(Penghuninya) Cewek. Iya (tinggal sendirian),” ujar NA saat ditemui detikSulsel, Selasa (7/6/2022).
NA mengatakan sosok perempuan yang dimaksud mulai menyewa kamar di kos-kosan miliknya sejak 2021 lalu. Namun NA mengaku tak tahu banyak saat ditanya tentang pekerjaan wanita yang dia maksud.
“Lama mi dari bulan 12 (Desember 2021). Kurang tahu mi (apa pekerjaannya dia),” kata NA.
Menurut NA, sosok wanita itu sebenarnya masih tercatat sebagai penghuni kamar kos-kosan miliknya. Hanya saja perempuan tersebut pamit liburan belum lama ini.
“Mau refreshing. Tidak ada (pesan-pesan yang ditinggalkan),” tutur NA.
NA mengatakan barang-barang wanita itu masih berada di dalam kamar kos-kosan yang dia sewa. Hanya saja NA mengaku tak tahu kapan perempuan itu kembali.
“Masih ada (barang-barangnya). Tidak tahu (kapan kembali),” katanya.
Sebelumnya diberitakan, NA secara tak sengaja menemukan 7 janin bayi di dalam kotak makanan di kamar kos-kosan milik terduga pelaku pada Minggu (5/6). NA awalnya curiga karena mencium bau tak sedap dari dalam kamar.
Kini polisi menyelidiki 7 janin bayi yang ditemukan NA dengan memburu perempuan penghuni kos-kosan tersebut. Pasalnya ketujuh janin bayi itu diduga hasil aborsi.
“Sementara ke situ kesimpulannya (kasus aborsi), sementara ke situ,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (7/6).
Reonald mengatakan dugaan praktik aborsi ini tidak dilakukan di indekos tersebut, melainkan di tempat lain. Pasalnya warga setempat tak mengetahui adanya aborsi di lokasi, termasuk tanda-tanda praktik aborsi.
“Jadi kemungkinan bukan di situ juga praktiknya tapi dibawa ke situ (janinnya),” kata Reonald.
Kini polisi tengah memburu sosok penghuni indekos dimaksud. Reonald meminta semua pihak bersabar.
“Kita menunggu dulu, mohon bersabar dulu,” kata Reonald.
(Rik)
