Manaberita.com – POLISI Denmark mengatakan beberapa orang ditembak mati dan satu ditangkap di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Kopenhagen. Polisi di Kopenhagen mengatakan di Twitter pada hari Minggu bahwa bala bantuan polisi dikerahkan di sekitar pusat perbelanjaan lapangan besar antara pusat kota dan bandara. “Kami berada di tempat kejadian, tembakan dilepaskan dan beberapa orang tertembak,” kata mereka.
Dilansir Aljazeera, Media lokal menerbitkan gambar yang menunjukkan petugas polisi bersenjata lengkap di tempat kejadian, serta orang-orang berlarian keluar dari mal. Polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang penangkapan itu, atau mengatakan berapa banyak yang terluka. Mereka menyarankan orang-orang di dalam mal untuk tetap diam dan menunggu bantuan polisi.
Walikota Kopenhagen Sophie H. Andersen mentweet: “Laporan mengerikan tentang penembakan di Fields. Kami belum tahu pasti berapa banyak yang terluka atau tewas, tapi ini sangat serius.” Saksi mata yang dikutip oleh media Denmark mengatakan mereka melihat lebih dari 100 orang bergegas menuju pintu keluar mal ketika tembakan pertama terdengar.
Laurits Hermansen mengatakan kepada penyiar Denmark DR bahwa dia berada di toko pakaian di pusat perbelanjaan bersama keluarganya ketika dia mendengar “tiga-empat poni. Benar-benar keras bang. Kedengarannya seperti tembakan dilepaskan tepat di sebelah toko”. Nadeem Baba dari Al Jazeera, melaporkan dari London, mengatakan: “Ini akan menjadi kejutan besar bagi orang-orang di Denmark … itu adalah hari Minggu sore yang sangat damai.”
Pusat perbelanjaan berada di pinggiran Kopenhagen tepat di seberang jalur kereta bawah tanah yang menghubungkan pusat kota dengan bandara internasional. Sebuah jalan raya utama juga berjalan berdekatan dengan Fields. Penyanyi Inggris Harry Styles dijadwalkan tampil nanti malam, pukul 8 malam (18:00 GMT), di tempat konser kurang dari satu mil dari mal. Konser akan berjalan sesuai jadwal setelah dialog dekat dengan polisi, dan setengah dari penonton telah memasuki tempat tersebut, kata promotor konser Live Nation dalam komentar email kepada kantor berita Reuters.
[Bil]