Manaberita.com – BIRO Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan merah ke Mumbai karena hujan lebat terus melanda kota dan daerah sekitarnya. Menurut Departemen Meteorologi India (IMD), kota ini diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan banjir lebih lanjut pada hari Jumat. Sejak Senin, beberapa bagian kota telah terendam hingga ke pinggang, menewaskan banyak orang.
Melansir dari BBC, Hujan muson biasa terjadi di Mumbai sekitar waktu ini sepanjang tahun. Tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim dan pembangunan perkotaan yang tidak terkendali telah membuat hujan lebih deras dan kurang dapat diprediksi dalam beberapa tahun terakhir. Ribuan orang bermigrasi ke Mumbai setiap hari untuk mencari pekerjaan yang mendorong pembangunan pesat, yang seringkali tidak diatur.
Banyak daerah memiliki sistem drainase yang menua dan itu juga menyebabkan banjir. Rawa bakau kota yang luas, yang bertindak sebagai penyangga alami selama banjir, juga telah dibangun dalam beberapa dekade terakhir. Pada hari Kamis, badan sipil Mumbai melarang orang mengunjungi pantai pada hari-hari di mana badan prakiraan cuaca telah memperkirakan hujan lebat.
Di banyak daerah, genangan air menyebabkan kemacetan lalu lintas yang besar dan orang-orang terlihat mengarungi air keruh berwarna coklat dan hitam yang membanjiri jalan-jalan. Layanan bus dan kereta komuter yang merupakan jalur kehidupan sistem transportasi kota juga terganggu, membuat orang-orang terdampar di stasiun selama berjam-jam. Hujan deras juga melanda distrik tetangga Mumbai. Lalu lintas di jalan raya nasional utama yang menghubungkan Mumbai ke negara bagian wisata Goa dialihkan setelah tanah longsor di kota Chiplun.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pekerjaan untuk menghilangkan puing-puing sedang berlangsung, tetapi pergerakan kendaraan di sepanjang rute akan terpengaruh setidaknya selama dua hari. Sementara itu, IMD juga telah mengeluarkan peringatan banjir untuk negara bagian selatan Kerala dan bagian dari negara bagian Himachal Pradesh Himalaya di tengah hujan yang tak henti-hentinya.
[Bil]
